JAYAPURA – Untuk mensukseskan pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2020 di Provinsi Papua bisa berjalan dengan baik, telah disepakati menggandeng jasa konsultan yang telah berpengalaman mengurusi event atlet difabel tersebut.
“Hari ini kita rapat persiapan Peparnas bersama seluruh panitia yang ada. Kita sudah bicarakan mengenai apa yang harus dipersiapkan tetapi yang terpenting disepakati pelaksanaan Peparnas perlu bantuan konsultan,” ungkap Ketua Harian Panitia Besar Pekan Paralimpik Nasional XVI 2020 Papua, Doren Wakerkwa disela-sela rapat di Sasana Karya Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Selasa (10/3).
“Dengan demikian konsultan yang nanti akan siapkan segala perangkat terkait dengan administrasi di masing masing bidang. Juga terkait dengan apa saja dalam perencanaan, pelaksanaan serta penyelesaian Peparnas di akhir kegiatan. Semua itu akan disiapkan oleh konsultan,” sambungnya.
Sementara untuk memaksimalkan kinerja panitia, kata Doren, Gubernur Papua telah memberikan salah satu ruangan di Kantor Dinas Otonom Kotaraja untuk dipergunakan sebagai sekretariat.
“Sehingga dengan adanya sekretariat, diharapkan seluruh panitia bisa segera membahas mengenai grand desain Peparnas serta Peraturan Daerah (Perda) tentang pelaksanaan Peparnas di Papua yang perlu disiapkan dalam waktu dekat. Termasuk restrukturisasi keanggotaan panitia, dengan harapan kinerja persiapan Peparnas Papua bisa lebih baik,” ujarnya.
Doren juga pada kesempatan itu mengatakan telah memberi waktu satu minggu kepada seluruh koordinator bidang untuk menyampaikan Rencana Kerja Anggaran (RKA).
Seluruh RKA itu nantinya akan dirampungkan untuk kemudian diusulkan serta dibahas bersama dengan tim anggaran Pemprov Papua maupun DPR Papua, selanjutnya dirasionalisasi dan ditetapkan pada APBD Perubahan 2020. (eri/gin).
JAYAPURA – Untuk mensukseskan pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2020 di Provinsi Papua bisa berjalan dengan baik, telah disepakati menggandeng jasa konsultan yang telah berpengalaman mengurusi event atlet difabel tersebut.
“Hari ini kita rapat persiapan Peparnas bersama seluruh panitia yang ada. Kita sudah bicarakan mengenai apa yang harus dipersiapkan tetapi yang terpenting disepakati pelaksanaan Peparnas perlu bantuan konsultan,” ungkap Ketua Harian Panitia Besar Pekan Paralimpik Nasional XVI 2020 Papua, Doren Wakerkwa disela-sela rapat di Sasana Karya Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Selasa (10/3).
“Dengan demikian konsultan yang nanti akan siapkan segala perangkat terkait dengan administrasi di masing masing bidang. Juga terkait dengan apa saja dalam perencanaan, pelaksanaan serta penyelesaian Peparnas di akhir kegiatan. Semua itu akan disiapkan oleh konsultan,” sambungnya.
Sementara untuk memaksimalkan kinerja panitia, kata Doren, Gubernur Papua telah memberikan salah satu ruangan di Kantor Dinas Otonom Kotaraja untuk dipergunakan sebagai sekretariat.
“Sehingga dengan adanya sekretariat, diharapkan seluruh panitia bisa segera membahas mengenai grand desain Peparnas serta Peraturan Daerah (Perda) tentang pelaksanaan Peparnas di Papua yang perlu disiapkan dalam waktu dekat. Termasuk restrukturisasi keanggotaan panitia, dengan harapan kinerja persiapan Peparnas Papua bisa lebih baik,” ujarnya.
Doren juga pada kesempatan itu mengatakan telah memberi waktu satu minggu kepada seluruh koordinator bidang untuk menyampaikan Rencana Kerja Anggaran (RKA).
Seluruh RKA itu nantinya akan dirampungkan untuk kemudian diusulkan serta dibahas bersama dengan tim anggaran Pemprov Papua maupun DPR Papua, selanjutnya dirasionalisasi dan ditetapkan pada APBD Perubahan 2020. (eri/gin).
