Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Kemenpora Tegaskan Penuhi Peralatan

Rombongan PB Peparnas saat melakukan rapat kordinasi bersama Kemenpora RI melalui Deputi (Asdep) Standarisasi Infrastruktur Olahraga Kemenpora, Selasa (8/12). ( FOTO: Erik / Cepos)

Peparnas XVI Papua

JAYAPURA – Panitia Besar pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional (PB PEPARNAS) Papua terus intens melakukan persiapan jelang Peparnas XVI Papua tahun 2021 mendatang. Setelah melakukan CdM pertama, PB Peparnas melakukan rapat koordinasi bersama Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyangkut peralatan pertandingan yang akan disiapkan untuk pelaksanaan Peparnas.

Dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Kemenpora, Selasa (8/12), Kemenpora RI melalui Asisten Deputi (Asdep) Standarisasi Infrastruktur Olahraga Kemenpora, Dwijayanto Saroso menegaskan bahwa Kemepora akan memenuhi semua peralatan pertandingan Peparnas XVI sesuai proposal dari PB Peparnas Papua.

Bahkan menurut Dwijayanto Saroso, progres perlaatan pertandingan tersebut kini pada proses tender pra dipa dan akan dieksekusi pada awal tahun 2021 mendatang. 

“Pengadaan minggu depan sudah kita ajukan ke Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) dan mereka yang menentukan jadwal pelelangan. Setelah itu disepakati, akan kontrak di awal tahun, di bulan Desember ini kita lakukan tender Pra – DIPA,” ungkap Dwijayanto Saroso Dalam rapat koordinasi Kemenpora bersama PB Peparnas.

Dwijayanto hanya menekankan, bahwa Pemerintah Papua atau PB Peparnas harus menyediakan administrasi serah terima serta penyediaan gudang peralatan tersebut.

“Terkait peralatan, bila nanti barang kami kirim, siapa yang nanti menerima itu harus jelas, termasuk kesediaan gudang penyimpanan perlaatan itu sendiri. Apakah gudangnya sama dengan peralatan di PON atau beda, nah ini harus dibicarakan dulu,” ujarnya.

Baca Juga :  Hadapi PSM, Striker Asing Bereluang Tampil

Dwijayanto menjelaskan, bahwa peralatan pertandingan dari 12 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Peparnas, ada yang bersifat eks PON, pengadaan baru dan mix.

“Dari Eks PON ada cabang olahraga Judo, non PON ialah cabor yang tidak ada di PON seperti Bocia dan Tenis Meja. Sementara untuk Mix merupakan cabang olahraga ada di PON dan akan ada penambahan perlaatan seperti Cabor Atletik, Catur, Tenis, Panahan, Renang, Sepak Bola CP, Menembak, Angkat Berat dan Bulutangkis,” ucap 

Tapi Asdep meminta agar PB Peparnas bisa memikirkan dengan baik terkait dua peralatan eks PON yang akan digunakan, yakni Judo dan Atletik. Pasalnya Judo untuk PON akan dipertandingkan di kluater Merauke sementara Atletik di kluster Mimika, sementara jarak pelaksanaan PON dan Peparnas hanya berjarak 2 pekan.

“Pemindahan eks PON ini yang kita harus pikirkan, kalau untuk pengadaan baru langsung ke Jayapura. Dan nantinya ada peralatan yang akan digunakan di PON dan juga Peparnas. Sehingga kita urus duduk bersama untuk membahas ini. Tapi kemungkinan nanti penyerahan itu dari Kemenpora ke pemerintah Papua,” ujar Dwijayanto.

Baca Juga :  KONI Siap Kirim Tim Sepakbola ke Luar Negeri

Dirinya juga berharap, agar PB Peparnas terus membangun komunikasi yang baik dengan Kemepora menyangkut pelaksanaan Peparnas XVI di Bumi Papua.

Sementara itu, Wakil Sekretaris I PB Peparnas Papua, Timotius Matuan merasa puas dengan apa yang telah disampaikan Kemenpora dalam mendukung sukses pelaksanaan Peparnas XVI Papua.

“Dari kami PB Peparnas sangat respon, ini baru pertama kali pertemuan, sehingga hasil dari pertemuan intinya bahwa peralatan pertandingan itu sudah siap,” ungkap Timotius.

Sementara soal dua peralatan cabor Eks PON (Judo, Atletik), Timotius mengaku akan menjadi “PR” bagi PB Peparnas. Pasalnya kedua Cabor tersebut saat PON akan dipertandingkan di Mimika dan Merauke.

“Peralatan Judo dan Atletik ini benar-benar harus diseriusi, apakah kita pakai eks PON dengan selisih dua minggu, dan jika tidak bisa kita pengadaan lewat APBD saja,” ujar Timotius.

Masalah penyediaan gudang, Timotius mengaku tak khawatir, menurutnya PB Peparnas siap menyiapkan gudang bagi peralatan pertandingan PB Peparnas.

“Masalah gudang kita akan siapkan, tidak ada masalah. Apakah kita akan pengadaan atau sewa. Setelah kembali ke Papua, kami akan melakukan persiapan dengan baik lagi, dan terus melakukan koordinasi dengan Kemepora,” pungkasnya. (eri).

Rombongan PB Peparnas saat melakukan rapat kordinasi bersama Kemenpora RI melalui Deputi (Asdep) Standarisasi Infrastruktur Olahraga Kemenpora, Selasa (8/12). ( FOTO: Erik / Cepos)

Peparnas XVI Papua

JAYAPURA – Panitia Besar pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional (PB PEPARNAS) Papua terus intens melakukan persiapan jelang Peparnas XVI Papua tahun 2021 mendatang. Setelah melakukan CdM pertama, PB Peparnas melakukan rapat koordinasi bersama Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyangkut peralatan pertandingan yang akan disiapkan untuk pelaksanaan Peparnas.

Dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Kemenpora, Selasa (8/12), Kemenpora RI melalui Asisten Deputi (Asdep) Standarisasi Infrastruktur Olahraga Kemenpora, Dwijayanto Saroso menegaskan bahwa Kemepora akan memenuhi semua peralatan pertandingan Peparnas XVI sesuai proposal dari PB Peparnas Papua.

Bahkan menurut Dwijayanto Saroso, progres perlaatan pertandingan tersebut kini pada proses tender pra dipa dan akan dieksekusi pada awal tahun 2021 mendatang. 

“Pengadaan minggu depan sudah kita ajukan ke Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) dan mereka yang menentukan jadwal pelelangan. Setelah itu disepakati, akan kontrak di awal tahun, di bulan Desember ini kita lakukan tender Pra – DIPA,” ungkap Dwijayanto Saroso Dalam rapat koordinasi Kemenpora bersama PB Peparnas.

Dwijayanto hanya menekankan, bahwa Pemerintah Papua atau PB Peparnas harus menyediakan administrasi serah terima serta penyediaan gudang peralatan tersebut.

“Terkait peralatan, bila nanti barang kami kirim, siapa yang nanti menerima itu harus jelas, termasuk kesediaan gudang penyimpanan perlaatan itu sendiri. Apakah gudangnya sama dengan peralatan di PON atau beda, nah ini harus dibicarakan dulu,” ujarnya.

Baca Juga :  Futsal PON Pantau Pemain Berbakat

Dwijayanto menjelaskan, bahwa peralatan pertandingan dari 12 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Peparnas, ada yang bersifat eks PON, pengadaan baru dan mix.

“Dari Eks PON ada cabang olahraga Judo, non PON ialah cabor yang tidak ada di PON seperti Bocia dan Tenis Meja. Sementara untuk Mix merupakan cabang olahraga ada di PON dan akan ada penambahan perlaatan seperti Cabor Atletik, Catur, Tenis, Panahan, Renang, Sepak Bola CP, Menembak, Angkat Berat dan Bulutangkis,” ucap 

Tapi Asdep meminta agar PB Peparnas bisa memikirkan dengan baik terkait dua peralatan eks PON yang akan digunakan, yakni Judo dan Atletik. Pasalnya Judo untuk PON akan dipertandingkan di kluater Merauke sementara Atletik di kluster Mimika, sementara jarak pelaksanaan PON dan Peparnas hanya berjarak 2 pekan.

“Pemindahan eks PON ini yang kita harus pikirkan, kalau untuk pengadaan baru langsung ke Jayapura. Dan nantinya ada peralatan yang akan digunakan di PON dan juga Peparnas. Sehingga kita urus duduk bersama untuk membahas ini. Tapi kemungkinan nanti penyerahan itu dari Kemenpora ke pemerintah Papua,” ujar Dwijayanto.

Baca Juga :  Pengalaman yang Diharapkan

Dirinya juga berharap, agar PB Peparnas terus membangun komunikasi yang baik dengan Kemepora menyangkut pelaksanaan Peparnas XVI di Bumi Papua.

Sementara itu, Wakil Sekretaris I PB Peparnas Papua, Timotius Matuan merasa puas dengan apa yang telah disampaikan Kemenpora dalam mendukung sukses pelaksanaan Peparnas XVI Papua.

“Dari kami PB Peparnas sangat respon, ini baru pertama kali pertemuan, sehingga hasil dari pertemuan intinya bahwa peralatan pertandingan itu sudah siap,” ungkap Timotius.

Sementara soal dua peralatan cabor Eks PON (Judo, Atletik), Timotius mengaku akan menjadi “PR” bagi PB Peparnas. Pasalnya kedua Cabor tersebut saat PON akan dipertandingkan di Mimika dan Merauke.

“Peralatan Judo dan Atletik ini benar-benar harus diseriusi, apakah kita pakai eks PON dengan selisih dua minggu, dan jika tidak bisa kita pengadaan lewat APBD saja,” ujar Timotius.

Masalah penyediaan gudang, Timotius mengaku tak khawatir, menurutnya PB Peparnas siap menyiapkan gudang bagi peralatan pertandingan PB Peparnas.

“Masalah gudang kita akan siapkan, tidak ada masalah. Apakah kita akan pengadaan atau sewa. Setelah kembali ke Papua, kami akan melakukan persiapan dengan baik lagi, dan terus melakukan koordinasi dengan Kemepora,” pungkasnya. (eri).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya