JAYAPURA – Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano meminta kepada para pemainnya untuk tidak terlarut dalam kakalahan pertama mereka dari Borneo FC di kancah kompetisi Shopee Liga 1 pekan kedua di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (7/3) silam.
Orang nomor satu kota Jayapura itu menuturkan, kekalahan 2-0 tersebut menjadi motivasi bagi timnya untuk bisa bangkit dan kembali meraih tiga poin saat menantang tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (13/3) mendatang.
Ia berharap, timnya bisa melupakan hasil pahit tersebut dan segera berbenah. Apalagi menurut Tomi Mano, mereka akan menghadapi tim yang cukup tangguh.
“Saya minta tim tidak memikirkan kekalahan kemarin, dan tidak menyalahkan sapa-sapa. Perjalan kita masih panjang dan pertempuran kita masih panjang, kita perbaiki nanti lawan Persebaya agar bisa meraih hasil poin penuh. Kita lebih giat lagi persiapkan diri kita untuk menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ungkap Benhur Tomi Mano kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di GOR Waringin, Kota Jayapura, Minggu (8/3) malam.
Dirinya juga sedikit menyentil penampilan leguin asingnya dalam dua pertandingan sejauh ini. Menurutnya, empat pemain asingnya belum seutuhnya nyetel bersama kolega dalam tim, sehingga empat pemain asing dinilai belum tampil dengan performa terbaik mereka.
Tapi Ia yakin, empat pemain asingnya tersebut segera padu dengan rekan-rekannya dalam beberapa pertandingan kedepan. Kondisi tersebut akibat minimnya laga uji coba Persipura dengan sesama kontestan Liga 1 selama masa persiapan, sehingga empat rekrutan anyar tersebut butuh beberapa pertandingan untuk bisa padu.
“Mungkin masih beradaptasi dan saya yakin pertengahan kompetisi meraka bisa lebih solid lagi, sehingga bisa padu dengan pemain lainnya dalam tim,” ujarnya.
Saat ini, hingga pekan kedua, Persipura masih menempati peringkat 6 dengan koleksi tiga poin dari dua pertandingan, sementara Persebaya Surabaya menempati peringkat 15 dengan satu poin, hasil imbang 1-1 dengan Persik Kediri dilaga perdana Shopee Liga 1 2020. (eri/gin).
