Friday, April 26, 2024
25.7 C
Jayapura

Paralayang Nasional Bupati Tolikara Cup 2022 Ditunda

TOLIKARA- Bupati Tolikara Cup 2022 Paragliding Accuracy Championship (Paralayang) yang menurut rencana digelar di Karubaga, 10-14 Agustus 2022 namun  digeser ke tanggal 22-25 Agustus 2022 karena beberapa faktor. Hal ini dikatakan Ketua Harian KONI Kabupaten Tolikara, Imanuel Gurik, SE.,M.Ec.Dev dalam rilisnya Sabtu (6/8) lalu .

“Penundaan ini terjadi karena beberapa faktor. Pertama karena masalah keamanan, yakni terjadi pemalangan jalan trans Papua sehingga menghambat persiapan panitia dimana persiapan berjalan tidak sesuai rencana,” ucap Imanuel Gurik.

Faktor lain menurut Imanuel Gurik yaitu komunikasi yang dibangun antara Panitia dengan KONI dan Pemerintah Daerah terjadi dalam waktu dekat . Padahal event besar Paralayang tersebut membutuhkan harus waktu persiapan yang cukup agar semuanya dapat berjalan aman dan sukses.

“Kami dari KONI pada dasarnya setuju dengan penundaan agar persiapan lebih baik karena ini event nasional, dimana para Atlet Paralayang yang hadir berasal dari seluruh Indonesia, kurang lebih 100 orang,” tutur Imanuel Gurik.

Baca Juga :  Gelar Kick Off Meeting Persiapan Penyusunan RPJPD

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Bupati Tolikara Cup 2022 Paragliding Accuracy Championship, Saulus Narek, S.Pd mengatakan, event Paralayang sudah masuk dalam Kalender Pariwisata Tahunan Kabupaten Tolikara. Oleh karena itu, pihaknya terus berjuang agar ke depan, turnamen atau event-event besar Paralayang terus digelar di Tolikara.

“Setiap tahun event paralayang diadakan di Tolikara karena sudah menjadi kalender tetap, jika Tuhan mengizinkan maka tahun depan dilaksanakan event Paralayang tingkat Internasional (di Tolikara),” ucap Saulus Narek yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Paralayang Kabupaten Tolikara.

Sementara itu, Ketua Harian Pengurus Paralayang Kabupaten Tolikara, Marta Ardilaga, SE mengatakan, ada 4 kategori lomba dalam Bupati Tolikara Cup 2022 Paragliding Accuracy Championship, yaitu Ketepatan Mendarat (KTM) Junior Putra,  KTM Junior Putri,  KTM Senior Putra dan KTM TNI-POLRI.

Baca Juga :  Tolikara Siap Sukseskan Gerakan Sejuta Bendera Merah Putih

“Jumlah peserta 100 orang dari 13 Provinsi (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,  Bali, NTB, Sulsel, Sulawesi Utara dan Papua) dengan peserta terbanyak 31 orang dari Sumbar,” ucap Marta Ardilaga.

Dikatakannya pula, saat ini Pemkab Tolikara telah memiliki sarana dan prasarana olahraga Paralayang yang memadai dan sangat siap untuk digunakan dalam perlombaan berskala nasional. Sarana dan prasana tersebut sejatinya dipersiapkan untuk PON XX Tahun 2021 beberapa waktu lalu.

“Sarana utama take off area Paralayang sudah siap, sedangkan tempat landing utama di Lapangan Merah Putih dan runway Bandara Karubaga sebagai alternatif landing,” jelas Marta Ardilaga.(Diskominfo Tolikara)

TOLIKARA- Bupati Tolikara Cup 2022 Paragliding Accuracy Championship (Paralayang) yang menurut rencana digelar di Karubaga, 10-14 Agustus 2022 namun  digeser ke tanggal 22-25 Agustus 2022 karena beberapa faktor. Hal ini dikatakan Ketua Harian KONI Kabupaten Tolikara, Imanuel Gurik, SE.,M.Ec.Dev dalam rilisnya Sabtu (6/8) lalu .

“Penundaan ini terjadi karena beberapa faktor. Pertama karena masalah keamanan, yakni terjadi pemalangan jalan trans Papua sehingga menghambat persiapan panitia dimana persiapan berjalan tidak sesuai rencana,” ucap Imanuel Gurik.

Faktor lain menurut Imanuel Gurik yaitu komunikasi yang dibangun antara Panitia dengan KONI dan Pemerintah Daerah terjadi dalam waktu dekat . Padahal event besar Paralayang tersebut membutuhkan harus waktu persiapan yang cukup agar semuanya dapat berjalan aman dan sukses.

“Kami dari KONI pada dasarnya setuju dengan penundaan agar persiapan lebih baik karena ini event nasional, dimana para Atlet Paralayang yang hadir berasal dari seluruh Indonesia, kurang lebih 100 orang,” tutur Imanuel Gurik.

Baca Juga :  Futsal Sepakat Rumahkan Atlet

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Bupati Tolikara Cup 2022 Paragliding Accuracy Championship, Saulus Narek, S.Pd mengatakan, event Paralayang sudah masuk dalam Kalender Pariwisata Tahunan Kabupaten Tolikara. Oleh karena itu, pihaknya terus berjuang agar ke depan, turnamen atau event-event besar Paralayang terus digelar di Tolikara.

“Setiap tahun event paralayang diadakan di Tolikara karena sudah menjadi kalender tetap, jika Tuhan mengizinkan maka tahun depan dilaksanakan event Paralayang tingkat Internasional (di Tolikara),” ucap Saulus Narek yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Paralayang Kabupaten Tolikara.

Sementara itu, Ketua Harian Pengurus Paralayang Kabupaten Tolikara, Marta Ardilaga, SE mengatakan, ada 4 kategori lomba dalam Bupati Tolikara Cup 2022 Paragliding Accuracy Championship, yaitu Ketepatan Mendarat (KTM) Junior Putra,  KTM Junior Putri,  KTM Senior Putra dan KTM TNI-POLRI.

Baca Juga :  Menpora Lepas Gowes Merauke-Sabang

“Jumlah peserta 100 orang dari 13 Provinsi (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,  Bali, NTB, Sulsel, Sulawesi Utara dan Papua) dengan peserta terbanyak 31 orang dari Sumbar,” ucap Marta Ardilaga.

Dikatakannya pula, saat ini Pemkab Tolikara telah memiliki sarana dan prasarana olahraga Paralayang yang memadai dan sangat siap untuk digunakan dalam perlombaan berskala nasional. Sarana dan prasana tersebut sejatinya dipersiapkan untuk PON XX Tahun 2021 beberapa waktu lalu.

“Sarana utama take off area Paralayang sudah siap, sedangkan tempat landing utama di Lapangan Merah Putih dan runway Bandara Karubaga sebagai alternatif landing,” jelas Marta Ardilaga.(Diskominfo Tolikara)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya