Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Siapkan Atlet Cabor Unggulan Untuk PON XXI!

WAMENA-Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Pegunungan resmi terbentuk usai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, SH., MH.,
dikukuhkan sebagai ketua umum oleh Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengakui jika ia sangat yakin dengan pengurus dan jajaran yang telah terpilih, Papua Pegunungan akan mempersiapkan atlet-atletnya untuk bisa ikut dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

“Daerah ini punya potensi yang sangat besar, tetapi tadi saya titipkan kepada ketua KONI pilih beberapa cabang olahraga unggulan yang betul-betul nanti pada PON bisa meraih prestasi yang membanggakan,” ungkap Marciano Norman usai pelantikan di Hotel Grand Baliem Wamena Selasa (4/4) kemarin.

Menurutnya atlet-atlet Papua Pegunungan juga akan menjadi bagian dari tim nasional berbagai cabang olahraga yang ikut dalam single event maupun multi event international atas nama Indonesia. Oleh karena itu pengurus KONI Provinsi Papua Pegunungan bisa mempersiapkan cabang olahraga yang menjadi potensi untuk anak-anak Papua Pegunungan.

“Saya mengucapkan selamat kepada ketua KONI dan jajarannya. Sukses dan saya harapkan kepada Papua Pegunungan akan membanggakan kita semua. Karena memiliki potensi atlet yang luar biasa dan itu telah buktikan pada Saat PON XX Papua,” tutupnya.

Di tempat yang sama Penjabqt Gubernur Papua Pegunungan, yang juga Ketua Umum KONI Papua Pegunungan, Nicolaus Kondomo. SH., MH., mengakui jika ia bersama para pengurus KONI yang lain sudah dilantik dan siap untuk membina atlet-atlet di Papua Pegunungan
dan akan mempersiapkan untuk PON XXI di Aceh-Sumatera Utara.

Baca Juga :  Evaluasi Polres Jayawijaya Temukan Ada Dua Korban Jiwa

“Kita memberi pelatihan pada anak-anak kita secara berkelanjutan, bukan untuk PON ini saja tetapi berkelanjutan evant-evant nasional maupun internasional. Kita siap untuk mendirikan kepada KONI melalui olahraga, kita bisa bawa Papua Pegunungan di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.

Mengenai anggaran yang disediakan Pemprov Papua Pegunungan sendiri untuk KONI, menurut Kondomo, Pemprov Papua Pegunungan sudah menyiapkan anggaran Rp 5 miliar untuk persiapan yang dilakukan mulai dari penyiapan sarana dan prasarana, pelatihan hingga menuju pada Pra PON dan PON XXI.

“Itu semua kita akan siapkan dari dana Rp 5 miliar itu, baik itu kantor maupun atlet-atlet kita akan siapkan. Daerah pegunungan ini potensinya luar biasa, karena dalam PON kemarin atlet asal Wamena banyak yang memberikan kontribusi luar biasa untuk Papua.” katanya.

Oleh karena itu, KONI Provinsi Papua Pegunungan bakal berkoordinasi dengan KONI Provinsi Papua untuk bisa saling membantu guna mempersiapkan atlet-atlet PON  XXI Aceh Sumatra Utara, khususnya untuk Provinsi Papua Pegunungan yang akan menjadi peserta baru dalam event tersebut.

“Saya berharap pengurus KONI Papua Pegunungan sungguh-sungguh bekerja karena ini tanggung jawab negara. Karena Ketua KONI Pusat sendiri melantik, berarti itu suatu motivasi agar pengurus untuk mempersiapkan atlet-atlet yang terbaik untuk garda terdepan.” pungkasnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Papua Pegunungan Serahkan SK Plt bagi 12 OPD Baru

Secara terpisah Ketua Harian KONI Papua Pegunungan,, Anton Wetipo menambahkan untuk penyiapan atlet sendiri pihaknya sudah mnelakukan koordinasi ke KONI Provinsi Papua untuk meminta beberapa cabor yang akan dibawa ke PON XXI di Aceh-Sumut.

“Sesuai dengan arahan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, kita akan mengikuti 5 cabor dalam even nasional tersebut. Saya belum bisa sebutkan cabor apa saja, namun yang akan kita bawa itu cabor yang potensial di Papua Pegunungan yang diyakini bisa membawa medali bagi provinsi ini. Disamping itu para atlet yang dari wilayah ini memiliki kerinduan yang besar untuk mengangkat nama Papua Pegunungan,” ujarnya.

Setelah pelantikan ini, Anton mengatakan, pihaknya akan melakukan bintek dan rapat koordinasi serta bakal membentuk Pengprov untuk cabor yang akan dibawa ke PON.

“Selanjutnya secara bertahap KONI Papua Pegunungan akan menggelar Porda agar bisa melakukan penjaringan atlet yang bisa digunakan dalam event daerah maupun nasional.
Kita juga akan membentuk ulang KONI di 8 kabupaten, dan kami akan turun untuk melakukan sosialisasi di masing-masing kabupaten sehingga bisa berkolaborasi dengan KONI Provinsi Papua Pegunungan,” tutupnya. (jo/nat)

WAMENA-Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Pegunungan resmi terbentuk usai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, SH., MH.,
dikukuhkan sebagai ketua umum oleh Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengakui jika ia sangat yakin dengan pengurus dan jajaran yang telah terpilih, Papua Pegunungan akan mempersiapkan atlet-atletnya untuk bisa ikut dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

“Daerah ini punya potensi yang sangat besar, tetapi tadi saya titipkan kepada ketua KONI pilih beberapa cabang olahraga unggulan yang betul-betul nanti pada PON bisa meraih prestasi yang membanggakan,” ungkap Marciano Norman usai pelantikan di Hotel Grand Baliem Wamena Selasa (4/4) kemarin.

Menurutnya atlet-atlet Papua Pegunungan juga akan menjadi bagian dari tim nasional berbagai cabang olahraga yang ikut dalam single event maupun multi event international atas nama Indonesia. Oleh karena itu pengurus KONI Provinsi Papua Pegunungan bisa mempersiapkan cabang olahraga yang menjadi potensi untuk anak-anak Papua Pegunungan.

“Saya mengucapkan selamat kepada ketua KONI dan jajarannya. Sukses dan saya harapkan kepada Papua Pegunungan akan membanggakan kita semua. Karena memiliki potensi atlet yang luar biasa dan itu telah buktikan pada Saat PON XX Papua,” tutupnya.

Di tempat yang sama Penjabqt Gubernur Papua Pegunungan, yang juga Ketua Umum KONI Papua Pegunungan, Nicolaus Kondomo. SH., MH., mengakui jika ia bersama para pengurus KONI yang lain sudah dilantik dan siap untuk membina atlet-atlet di Papua Pegunungan
dan akan mempersiapkan untuk PON XXI di Aceh-Sumatera Utara.

Baca Juga :  Tawuran Pelajar 3 Sekolah Dibubarkan Polisi, 3 Pelajar SMA Negeri 1 Luka-Luka

“Kita memberi pelatihan pada anak-anak kita secara berkelanjutan, bukan untuk PON ini saja tetapi berkelanjutan evant-evant nasional maupun internasional. Kita siap untuk mendirikan kepada KONI melalui olahraga, kita bisa bawa Papua Pegunungan di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.

Mengenai anggaran yang disediakan Pemprov Papua Pegunungan sendiri untuk KONI, menurut Kondomo, Pemprov Papua Pegunungan sudah menyiapkan anggaran Rp 5 miliar untuk persiapan yang dilakukan mulai dari penyiapan sarana dan prasarana, pelatihan hingga menuju pada Pra PON dan PON XXI.

“Itu semua kita akan siapkan dari dana Rp 5 miliar itu, baik itu kantor maupun atlet-atlet kita akan siapkan. Daerah pegunungan ini potensinya luar biasa, karena dalam PON kemarin atlet asal Wamena banyak yang memberikan kontribusi luar biasa untuk Papua.” katanya.

Oleh karena itu, KONI Provinsi Papua Pegunungan bakal berkoordinasi dengan KONI Provinsi Papua untuk bisa saling membantu guna mempersiapkan atlet-atlet PON  XXI Aceh Sumatra Utara, khususnya untuk Provinsi Papua Pegunungan yang akan menjadi peserta baru dalam event tersebut.

“Saya berharap pengurus KONI Papua Pegunungan sungguh-sungguh bekerja karena ini tanggung jawab negara. Karena Ketua KONI Pusat sendiri melantik, berarti itu suatu motivasi agar pengurus untuk mempersiapkan atlet-atlet yang terbaik untuk garda terdepan.” pungkasnya.

Baca Juga :  Nekat Masukan 43 Botol Miras di 3 Koper, Seorang Wanita Diamankan di Bandara

Secara terpisah Ketua Harian KONI Papua Pegunungan,, Anton Wetipo menambahkan untuk penyiapan atlet sendiri pihaknya sudah mnelakukan koordinasi ke KONI Provinsi Papua untuk meminta beberapa cabor yang akan dibawa ke PON XXI di Aceh-Sumut.

“Sesuai dengan arahan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, kita akan mengikuti 5 cabor dalam even nasional tersebut. Saya belum bisa sebutkan cabor apa saja, namun yang akan kita bawa itu cabor yang potensial di Papua Pegunungan yang diyakini bisa membawa medali bagi provinsi ini. Disamping itu para atlet yang dari wilayah ini memiliki kerinduan yang besar untuk mengangkat nama Papua Pegunungan,” ujarnya.

Setelah pelantikan ini, Anton mengatakan, pihaknya akan melakukan bintek dan rapat koordinasi serta bakal membentuk Pengprov untuk cabor yang akan dibawa ke PON.

“Selanjutnya secara bertahap KONI Papua Pegunungan akan menggelar Porda agar bisa melakukan penjaringan atlet yang bisa digunakan dalam event daerah maupun nasional.
Kita juga akan membentuk ulang KONI di 8 kabupaten, dan kami akan turun untuk melakukan sosialisasi di masing-masing kabupaten sehingga bisa berkolaborasi dengan KONI Provinsi Papua Pegunungan,” tutupnya. (jo/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya