Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Evaluasi Polres Jayawijaya Temukan Ada Dua Korban Jiwa

Dalam Aksi Penyerangan di Muai Wamena

WAMENA –Polres Jayawijaya Pastikan ada dua Korban jiwa yang ditemukan dari aksi saling serang antar warga yang terjadi di Muai Wamena lantaran keterkena panah saat aksi tersebut terjadi yakni  Yapet Togodli (50) dan Waykemo Wantik (25) keduanya telah di evakuasi ke RSUD Wamena.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK mengungkap bahwa terdapat dua korban jiwa dalam aksi penyerangan yang dilakukan oleh keluarga korban pasca pembunuhan alm. Wepinus Kogoya di Muai 1 januari kemarin

“ kejadian yang berawal dari kasus Laka Lantas hingga berujung pembunuhan tersebut mengakibatkan keluarga korban melakukan aksi penyerangan terhadap terduga pelaku di Muai sebanyak dua kali dan untuk serangngan kedua ini ada dua korban jiwa,”ungkapnya Selasa (2/1) kemarin

Baca Juga :  Rencana Relokasi Korban Longsor Tunggu Kesiapan Masyarakat

Ia menjelaskan Pasca kejadian penyerangan pertama  banyak orang alami luka-luka serta harta benda yang dirusak hingga dibakar. Usai kejadian tersebut  pihaknya melakukan evaluasi dan pendataan terkait jumlah korban dan menemukan ada dua korban yang meninggal dunia lantaranya terkena panah

“dua korban meninggal dunia pasca kejadian tersebut yakni Yapet Togodli (50) asal Kampung Musaima meninggal dunia akibat terkena panah di bagian dada kiri dan Waykemo Wantik (25) dari Kampung Araboda ditemukan hangus terbakar di dalam rumah.”jelasnya

Tidak hanya korban jiwa, terdapat pula 7  korban luka-luka akibat terkena panah dan kerugian materiil berupa 6 unit rumah,  2 unit Honai dan 1 deret kandang babi terbakar, 6 unit rumah mengalami kerusakan berupa kaca pecah, 2 unit mobil Strada terbakar serta 1 unit mobil Avanza dengan nopol DS 7169 AN Kaca pecah di bagian belakang.

Baca Juga :  Miris, Seorang Pemuda Nekad Mencuri Untuk Beli Miras

Dalam Aksi Penyerangan di Muai Wamena

WAMENA –Polres Jayawijaya Pastikan ada dua Korban jiwa yang ditemukan dari aksi saling serang antar warga yang terjadi di Muai Wamena lantaran keterkena panah saat aksi tersebut terjadi yakni  Yapet Togodli (50) dan Waykemo Wantik (25) keduanya telah di evakuasi ke RSUD Wamena.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK mengungkap bahwa terdapat dua korban jiwa dalam aksi penyerangan yang dilakukan oleh keluarga korban pasca pembunuhan alm. Wepinus Kogoya di Muai 1 januari kemarin

“ kejadian yang berawal dari kasus Laka Lantas hingga berujung pembunuhan tersebut mengakibatkan keluarga korban melakukan aksi penyerangan terhadap terduga pelaku di Muai sebanyak dua kali dan untuk serangngan kedua ini ada dua korban jiwa,”ungkapnya Selasa (2/1) kemarin

Baca Juga :  Bupati Nduga Ajak Jemput Pemekaran Provinsi Papua Pegunungan

Ia menjelaskan Pasca kejadian penyerangan pertama  banyak orang alami luka-luka serta harta benda yang dirusak hingga dibakar. Usai kejadian tersebut  pihaknya melakukan evaluasi dan pendataan terkait jumlah korban dan menemukan ada dua korban yang meninggal dunia lantaranya terkena panah

“dua korban meninggal dunia pasca kejadian tersebut yakni Yapet Togodli (50) asal Kampung Musaima meninggal dunia akibat terkena panah di bagian dada kiri dan Waykemo Wantik (25) dari Kampung Araboda ditemukan hangus terbakar di dalam rumah.”jelasnya

Tidak hanya korban jiwa, terdapat pula 7  korban luka-luka akibat terkena panah dan kerugian materiil berupa 6 unit rumah,  2 unit Honai dan 1 deret kandang babi terbakar, 6 unit rumah mengalami kerusakan berupa kaca pecah, 2 unit mobil Strada terbakar serta 1 unit mobil Avanza dengan nopol DS 7169 AN Kaca pecah di bagian belakang.

Baca Juga :  Empat Wartawan Diintimidasi dan Dianiaya, Kapolres Minta Maaf

Berita Terbaru

Artikel Lainnya