Wednesday, December 25, 2024
28.7 C
Jayapura

KSP Optimistis UIP Percepat Pembangunan Kesejahteraan Papua

JAKARTA-Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan optimistis pendirian Universitas Internasional Papua (UIP) dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang akan berkontribusi pada pembangunan di tanah Papua.

“UIP diharapkan menjadi terang dari timur untuk memulai suatu fondasi baru bagi pembangunan Indonesia Timur yang berkualitas, berdaya saing, dan mampu meningkatkan prestasi serta penyerapan tenaga kerja potensial yang mumpuni di bidangnya,” kata Abetnego, dalam siaran pers, di Jakarta, seperti yang dikutip Cenderawasih Pos dari Kantor Berita Antara, Selasa (15/2).

Pendirian UIP didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 24/E/O/2022 yang diterbitkan pada 17 Januari 2022.

Baca Juga :  Ketua MK Anwar Usman Bantah Lakukan Lobi untuk Muluskan Gugatan Batas Usia

Kantor Staf Presiden mengapresiasi pendirian UIP yang nantinya akan berperan untuk mencetak insan cerdas Papua yang berkarakter kebangsaan yang kuat dan unggul. Menurut Abetnego, UIP akan memiliki potensi baik dalam pengembangan kerja sama di bidang pendidikan bertaraf internasional karena wilayah strategis Papua yang lokasinya dekat dan berbatasan dengan beberapa negara, antara lain Papua New Guinea (PNG), Australia, New Zealand, dan negara-negara Pasifik.

“UIP perlu mengembangkan jejaring dengan perguruan tinggi dan institusi di luar negeri untuk meningkatkan posisi dan citra internasional sebagaimana dengan negara tetangga terdekat dan strategis,” ujar dia.

Dalam acara Serah Terima SK Perizinan dan Soft Launching UIP, Senin (14/2), Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan bahwa UIP akan menjamin kualitas pendidikan berskala internasional bagi anak-anak Papua tanpa harus ke luar negeri.

Baca Juga :  KPK Pecat 66 Pegawainya yang Terbukti Lakukan Pungli di Rutan

Selain itu, UIP akan mendatangkan pengajar-pengajar terbaik yang merupakan anak-anak asli Papua dan para pengajar yang berasal dari luar negeri dengan latar belakang ilmu yang sesuai dengan kebutuhan lokal di Papua. “Kita semua berharap melalui pendirian UIP akan memberikan kontribusi dan manfaat yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Papua,” kata Bambang. (Antara/nat)

JAKARTA-Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan optimistis pendirian Universitas Internasional Papua (UIP) dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang akan berkontribusi pada pembangunan di tanah Papua.

“UIP diharapkan menjadi terang dari timur untuk memulai suatu fondasi baru bagi pembangunan Indonesia Timur yang berkualitas, berdaya saing, dan mampu meningkatkan prestasi serta penyerapan tenaga kerja potensial yang mumpuni di bidangnya,” kata Abetnego, dalam siaran pers, di Jakarta, seperti yang dikutip Cenderawasih Pos dari Kantor Berita Antara, Selasa (15/2).

Pendirian UIP didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 24/E/O/2022 yang diterbitkan pada 17 Januari 2022.

Baca Juga :  Mahfud MD Jabat Plt Menteri PANRB Hingga Diangkatnya Menteri Definitif

Kantor Staf Presiden mengapresiasi pendirian UIP yang nantinya akan berperan untuk mencetak insan cerdas Papua yang berkarakter kebangsaan yang kuat dan unggul. Menurut Abetnego, UIP akan memiliki potensi baik dalam pengembangan kerja sama di bidang pendidikan bertaraf internasional karena wilayah strategis Papua yang lokasinya dekat dan berbatasan dengan beberapa negara, antara lain Papua New Guinea (PNG), Australia, New Zealand, dan negara-negara Pasifik.

“UIP perlu mengembangkan jejaring dengan perguruan tinggi dan institusi di luar negeri untuk meningkatkan posisi dan citra internasional sebagaimana dengan negara tetangga terdekat dan strategis,” ujar dia.

Dalam acara Serah Terima SK Perizinan dan Soft Launching UIP, Senin (14/2), Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan bahwa UIP akan menjamin kualitas pendidikan berskala internasional bagi anak-anak Papua tanpa harus ke luar negeri.

Baca Juga :  Jalan Trans Papua Mumugu-Kenyam Putus

Selain itu, UIP akan mendatangkan pengajar-pengajar terbaik yang merupakan anak-anak asli Papua dan para pengajar yang berasal dari luar negeri dengan latar belakang ilmu yang sesuai dengan kebutuhan lokal di Papua. “Kita semua berharap melalui pendirian UIP akan memberikan kontribusi dan manfaat yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Papua,” kata Bambang. (Antara/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya