Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto: Saya Loyal kepada Presiden

JAKARTA-Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto telah diajukan menjadi calon tunggal Panglima TNI. Dia pun menegaskan bersikap loyal kepada Presiden sebagai Panglima tertinggi.

“Ya, itukan kalau semuanya hak prerogatif Presiden ya. Jadi, saya pokoknya saya sudah sampaikan loyal sama Presiden,” ujar Agus di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).

Agus tak menampik memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia pernah bertugas selama satu tahun di Surakarta saat Jokowi menjadi wali kota.

“Saya kan pernah ditempatkan di mana saja gitu. Jadi, kalau kedekatan tuh saya pernah juga, kedekatan sama Presiden, itu saya Dandim ya. Kedekatan ya kita kedekatan kerja ya gitu. Task oriented,” jelasnya.

Baca Juga :  Panglima TNI Tegaskan Tak Ada Gangguan Keamanan dalam Penyaluran Bantuan

Meski begitu, Agus mengaku tidak hanya dekat dengan Jokowi. Dia selalu menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh pimpinan daerah di tempatnya bertugas.

“Waktu saya Danrem di Palu. Gubernurnya Pak Longki, terus Wali Kotanya Pak Pasha. Saya juga deket sama mereka. Apalagi waktu penyelesaian gempa bumi tsunami di Palu, saya waktu itu sudah Pangdam sih, tapi saya pernah Danrem besar dideploy sama Panglima TNI untuk menyelesaikan Palu. Jadi kedekatannya task oriented,” imbuhnya.

Begitu pula saat menjabat Danrem di Bogor juga komunikasi dengan Wali Kota Bima Arya dan wakilnya berjalam baik. Hal sama saat menjadi Pangdam III/Siliwangi kerja sama berjalan baik dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan wakilnya.

Baca Juga :  TNI Tak Akan Tinggal Diam

“Jadi bukan apa-apa gitu. Jadi, semua pejabat pemerintah di luar TNI yang pernah saya deploy di situ, menjabat pasti deket sama saya,” pungkas Agus.

JAKARTA-Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto telah diajukan menjadi calon tunggal Panglima TNI. Dia pun menegaskan bersikap loyal kepada Presiden sebagai Panglima tertinggi.

“Ya, itukan kalau semuanya hak prerogatif Presiden ya. Jadi, saya pokoknya saya sudah sampaikan loyal sama Presiden,” ujar Agus di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).

Agus tak menampik memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia pernah bertugas selama satu tahun di Surakarta saat Jokowi menjadi wali kota.

“Saya kan pernah ditempatkan di mana saja gitu. Jadi, kalau kedekatan tuh saya pernah juga, kedekatan sama Presiden, itu saya Dandim ya. Kedekatan ya kita kedekatan kerja ya gitu. Task oriented,” jelasnya.

Baca Juga :  Presiden Diminta Serius Urusi Masalah Keamanan di Papua

Meski begitu, Agus mengaku tidak hanya dekat dengan Jokowi. Dia selalu menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh pimpinan daerah di tempatnya bertugas.

“Waktu saya Danrem di Palu. Gubernurnya Pak Longki, terus Wali Kotanya Pak Pasha. Saya juga deket sama mereka. Apalagi waktu penyelesaian gempa bumi tsunami di Palu, saya waktu itu sudah Pangdam sih, tapi saya pernah Danrem besar dideploy sama Panglima TNI untuk menyelesaikan Palu. Jadi kedekatannya task oriented,” imbuhnya.

Begitu pula saat menjabat Danrem di Bogor juga komunikasi dengan Wali Kota Bima Arya dan wakilnya berjalam baik. Hal sama saat menjadi Pangdam III/Siliwangi kerja sama berjalan baik dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan wakilnya.

Baca Juga :  Siap Bantu Petugas Kesehatan Turunkan Stunting 

“Jadi bukan apa-apa gitu. Jadi, semua pejabat pemerintah di luar TNI yang pernah saya deploy di situ, menjabat pasti deket sama saya,” pungkas Agus.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya