Friday, September 20, 2024
23.7 C
Jayapura

Gubernur: Kinerja Pendapatan Daerah Berlangsung Efektif

  Sementara itu, penerimaan pembiayaan TA 2023 sebesar Rp 2,292 triliun berasal dari Penggunaan SILPA TA 2022 sebesar Rp 1,792 triliun dengan kontribusi sebesar 78,19% dan pencairan dana cadangan Rp 500 miliar dengan kontribus sebesar 21,81%.

   Adapun Saldo Anggaran Lebih (SAL) awal tahun 2023 sebesar Rp. 1,794 triliun merupakan akumulasi SILPA TA 2022. Sehingga SAL lebih akhir tahun 2023 Provinsi Papua sebesar Rp 969,09 miliar.

   “Untuk gambaran Neraca Daerah Pemerintah Provinsi Papua per 31 Desember 2023 total aset sebesar Rp 22,258 triliun, total kewajiban sebesar Rp 65,31 miliar dan total ekuitas sebesar Rp 22,193 triliun,” kata Ridwan.

Baca Juga :  Ketua MPR: Pembangunan Desa Berperan Kurangi Kesenjangan Pembangunan

  Adapun total Aset merupakan gambaran kekayaan daerah per 31 Desember 2023 terdiri dari aset lancar sebesar Rp 1,485 triliun, investasi jangka panjang Rp 1,394 triliun, aset tetap (netto) sebesar Rp.14,931 triliun, dana cadangan sebesar Rp 453,01 miliar dan aset lainnya sebesar Rp 3,994 triliun.

  Sementara itu, pendapatan operasional Pemerintah Provinsi Papua pada TA 2023 sebesar Rp 3,728 triliun dan beban operasional Pemerintah Provinsi Papua sebesar Rp 4,870 triliun. Surplus/(Defisit) dari kegiatan operasi untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2023 sebesar negatif Rp 1,142 triliun.

  “Surplus/defisit dari kegiatan non operasional pada periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2023 sebesar positif Rp 74,00 Miliar, surplus/defisit sebelum Pos Luar Biasa sebesar negatif Rp 1,068 triliun,” pungkasnya. (fia/tri)

Baca Juga :  Paloh: Johnny Plate Terlalu Mahal untuk Diborgol

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

  Sementara itu, penerimaan pembiayaan TA 2023 sebesar Rp 2,292 triliun berasal dari Penggunaan SILPA TA 2022 sebesar Rp 1,792 triliun dengan kontribusi sebesar 78,19% dan pencairan dana cadangan Rp 500 miliar dengan kontribus sebesar 21,81%.

   Adapun Saldo Anggaran Lebih (SAL) awal tahun 2023 sebesar Rp. 1,794 triliun merupakan akumulasi SILPA TA 2022. Sehingga SAL lebih akhir tahun 2023 Provinsi Papua sebesar Rp 969,09 miliar.

   “Untuk gambaran Neraca Daerah Pemerintah Provinsi Papua per 31 Desember 2023 total aset sebesar Rp 22,258 triliun, total kewajiban sebesar Rp 65,31 miliar dan total ekuitas sebesar Rp 22,193 triliun,” kata Ridwan.

Baca Juga :  Luthfi Belum Putuskan Maju di Jateng

  Adapun total Aset merupakan gambaran kekayaan daerah per 31 Desember 2023 terdiri dari aset lancar sebesar Rp 1,485 triliun, investasi jangka panjang Rp 1,394 triliun, aset tetap (netto) sebesar Rp.14,931 triliun, dana cadangan sebesar Rp 453,01 miliar dan aset lainnya sebesar Rp 3,994 triliun.

  Sementara itu, pendapatan operasional Pemerintah Provinsi Papua pada TA 2023 sebesar Rp 3,728 triliun dan beban operasional Pemerintah Provinsi Papua sebesar Rp 4,870 triliun. Surplus/(Defisit) dari kegiatan operasi untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2023 sebesar negatif Rp 1,142 triliun.

  “Surplus/defisit dari kegiatan non operasional pada periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2023 sebesar positif Rp 74,00 Miliar, surplus/defisit sebelum Pos Luar Biasa sebesar negatif Rp 1,068 triliun,” pungkasnya. (fia/tri)

Baca Juga :  Ekstra Waspada di Daerah Rawan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya