Hiskia Rollo mengatakan langkah yang mereka bangun kedepannya agar penyelenggaraan pemilu berjalan lancar, pihaknya akan menyerukan pemilu yang damai melalui mimbar mimbar gereja. Sehingga warga gereja dapat berperan aktif mendukung penyelenggaraan pemilu dengan baik.
“Kami akan terus menggembala, serta memwartakan kepada warga gereja di tanah Papua, dapat mengambil bagian dalam mendukung penyelenggaran pemilu ini, pesta kita dapa berdemokrasi yang bijak tanpa adanya perosalan atas perbedaan pilihan,” ujarnya.
Terutama dalam waktu dekat lanjutnya akan diadakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, untuk itu Wakil Ketua 3 Persekutuan Gereja Gereja Papua (PPGP) itu, mengajak agar seluruh warga gereja dapat menuangkan hak pilihnya disetiap TPS masing masing. Sebab hal itu akan menentukan masa depan bangsa Indonesia ke depan.
“Kami berharap kita semua berpartispasi mensukeskan proses pemilihan umum tahun 2024, terutama 14 Februari, kita berbondong-bondong datang ke TP masing masing, dengan menggunakan hak pilih kita secara baik, sebab suara kita sangat menentu masa depan Indonesia kedepan,” ajaknya. (rel/tri)