JAYAPURA– Badan Pendapatan Daerah Kota Jayapura melaksanakan kegiatan rapat koordinasi Pendapatan asli daerah kota Jayapura tahun 2024. Rapat ini dilakukan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya yang perlu dilakukan terutama oleh organisasi perangkat daerah pengumpul PAD untuk mengejar target yang belum tercapai yang tersisa 92 miliar lebih.
Pj Walikota Jayapura, Christian Sohilait mengatakan, target PAD Kota Jayapura tahun 2024 sebesar Rp 260 miliar. Kemudian di APBD perubahan itu hanya dinaikkan sekitar Rp 6 miliar. Sampai saat ini sudah 174 miliar rupiah yang berhasil dicapai dan masih tersisa 92 miliar yang harus dikejar hingga Desember nanti.
“Karena itu dalam rapat itu harus dibicarakan ada dua hal penting, yang pertama Rp 92 miliar itu bagaimana caranya bisa tuntas sampai Desember, ini juga menjadi catatan bagi semua organisasi perangkat daerah yang ada di Kota Jayapura. Bahwa PAD itu penting untuk menjadi catatan evaluasi dari setiap kepala OPD,”kata Christian Sohilait, Kamis (29/8).
Kemudian dalam rekor itu juga akan dibicarakan mengenai target tahun 2025. Karena penyusunan APBD 2025 akan segera dilakukan. Karena itu dia meminta beberapa hal yang harus dilakukan terkait dengan penyusunan APBD 2025 hingga target PAD. Pertama itu dalam menyampaikan target di 2025 setiap kepala OPD yang akan menentukan, karena itu harus bicara apa adanya.
“Nanti caranya setelah target itu jadi, jangan ditetapkan dulu, tetapi bikin tim kecil dua atau tiga orang lalu bikin assessment terhadap target yang akan dimunculkan,”ujarnya.
Selanjutnya jika merujuk dari pencapaian yang sudah dilakukan saat ini kemudian rancangan target 2025 itu hampir semua target dipastikan turun bahkan ada yang sampai 50%.
Pertanyaannya benarkah demikian.
“Nanti kita cek sama-sama, saya pikir rapat koordinasi ini membantu kita. Kemampuan kepala OPD dilihat dari mendatangkan uang, itu diujinya di sini, khususnya OPD OPD pengumpul,” imbuhnya.
Kemudian dia menambahkan dalam melakukan perencanaan pendapatan itu setiap organisasi perangkat daerah pengumpul tidak saja melihat hal yang riil yang ada di depan mata, tetapi perlu juga melihat situasi daerah dan perkembangannya. Kemudian setiap opd pengumpul juga harus berani untuk bisa melampaui target-target yang ada. (roy/tri).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos