Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Masa Transisi, Pemkot Tak Anggarkan Beasiswa Baru

JAYAPURA-Masa transisi pemerintahan Kota Jayapura, selama hampir dua tahun belakangan ini, menyebabkan Pemkot Jayapura terutama dinas pendidikan tidak lagi menganggarkan biaya pendidikan atau beasiswa. Hal ini diungkapkan oleh Plt  Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid, Senin (29/7).

“Untuk pengiriman mahasiswa beasiswa dari kota Jayapura ke luar negeri yang bersumber dari APBD,  selama masa transisi Bapak Walikota Frans Pekey, dan Christian Sohilait,  kami di DPA tidak ada pengiriman, hanya melanjutkan sebagaimana kesepakatan bersama menyelesaikan siswa unggul Papua itu,”kata Abdul Majid, Senin (29/7).

Dia mengatakan pengiriman itu bisa saja dilanjutkan sambil menunggu kebijakan baru yang akan diterapkan oleh Walikota definitif kota Jayapura.  Biasanya program itu dijalankan berdasarkan program strategis dari Walikota yang terpilih.

Baca Juga :  Sampah di Muara Kali Kampwolker Dibersihkan

“Kalau yang bersangkutan tidak program kan berarti itu tidak bisa dijalankan,”katanya.

Namun demikian kata dia dari dinas pendidikan akan mengusulkan tetapi tetap mengacu pada standar pelayanan minimal tetapi pihaknya juga mengacu dalam rangka peningkatan sumber daya manusia,  tetap dianggarkan hanya saja jumlah atau porsinya disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan pemerintah kota Jayapura.

“Kalau di masanya Pak BTM di masa terakhir kepemimpinan beliau hanya mengirim mereka yang ber IPK prestasi bagus saja dari Universitas Kristen wacana, yang bagus-bagus itu yang kita lanjutkan.  Jadi program tersebut tidak setiap tahun,” tambahnya. (roy/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Dibuka Senin, PKS Cari Pemimpin yang Amanah

JAYAPURA-Masa transisi pemerintahan Kota Jayapura, selama hampir dua tahun belakangan ini, menyebabkan Pemkot Jayapura terutama dinas pendidikan tidak lagi menganggarkan biaya pendidikan atau beasiswa. Hal ini diungkapkan oleh Plt  Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid, Senin (29/7).

“Untuk pengiriman mahasiswa beasiswa dari kota Jayapura ke luar negeri yang bersumber dari APBD,  selama masa transisi Bapak Walikota Frans Pekey, dan Christian Sohilait,  kami di DPA tidak ada pengiriman, hanya melanjutkan sebagaimana kesepakatan bersama menyelesaikan siswa unggul Papua itu,”kata Abdul Majid, Senin (29/7).

Dia mengatakan pengiriman itu bisa saja dilanjutkan sambil menunggu kebijakan baru yang akan diterapkan oleh Walikota definitif kota Jayapura.  Biasanya program itu dijalankan berdasarkan program strategis dari Walikota yang terpilih.

Baca Juga :  Kehilangan Banyak Pelanggan, Pendapatan Kini Turun Drastis

“Kalau yang bersangkutan tidak program kan berarti itu tidak bisa dijalankan,”katanya.

Namun demikian kata dia dari dinas pendidikan akan mengusulkan tetapi tetap mengacu pada standar pelayanan minimal tetapi pihaknya juga mengacu dalam rangka peningkatan sumber daya manusia,  tetap dianggarkan hanya saja jumlah atau porsinya disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan pemerintah kota Jayapura.

“Kalau di masanya Pak BTM di masa terakhir kepemimpinan beliau hanya mengirim mereka yang ber IPK prestasi bagus saja dari Universitas Kristen wacana, yang bagus-bagus itu yang kita lanjutkan.  Jadi program tersebut tidak setiap tahun,” tambahnya. (roy/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Tertarik Isi Disertasi, Sekwan Waromi Jadi Tim Penguji

Berita Terbaru

Artikel Lainnya