Friday, April 26, 2024
31.7 C
Jayapura

Ketua DPRD: Jangan Ada Daerah Rawan di Jayapura

JAYAPURA – Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo melihat dari sejumlah kasus kriminal yang terjadi di Jayapura sejatinya lebih banyak terjadi di titik – titik tertentu. Ia nampaknya  mengikuti informasi terkait kasus curas yang akhirnya menewaskan seorang perempuan di Waena beberapa waktu lalu dan menurutnya hal tersebut tidak seharusnya terjadi di kota yang majemuk dan sedang berkembang. Ia meminta Polisi bisa mengungkap  siapa pelakunya dan tidak menjadikan Kota Jayapura sebagai kota yang menyimpan titik kerawanan.

“Saya sempat dengar soal kasus itu (curas) yang akhirnya ada perempuan yang meninggal setelah dibawa ke rumah sakit. Tapi sampai sekarang  pelakunya  belum ketemu dan kami minta ini diungkap. Jangan sampai orang berfikir jika ada tempat – tempat rawan di kota ini,” beber  Rollo di Kotaraja, Selasa (28/12).  Kata Rollo, siapapun yang menjadi pemimpin ke depan harus tetap peduli terhadap isu keamanan di  Kota Jayapura sebab kasus pencurian dan penjambretan ini benar – benar telah meresahkan masyarakat. Rollo menganggap ini perlu diberi catatan oleh pihak kepolisian namun masyarakat juga perlu ikut peduli. Paling tidak bisa mengamankan dirinya sendiri dari potensi – potensi kejahatan.

Baca Juga :  Stunting Turun, Masih Butuh Kesadaran Masyarakat

“Dua kasus yang saya sebut tadi (Jambret dan Pencurian) itu harus jadi atensi. Kasihan sekali jika ada yang sampai meninggal seperti itu. Saya berharap pelakunya bisa diungkap,” pinta Rollo.  Dikatakan di Jayapura masih ada tempat – tempat yang gelap dan membutuhkan penerangan. “Turunan Skyline, di Buper itu  ada tempat – tempat yang gelap. Saya pikir kota ini harus terang benderang agar orang kalau mau bebuat jahat itu pikir – pikir karena terlihat. Jangan justru dibiarkan akhirnya ada daerah – daerah rawan di Jayapura ini,” tutupnya. (ade)

JAYAPURA – Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo melihat dari sejumlah kasus kriminal yang terjadi di Jayapura sejatinya lebih banyak terjadi di titik – titik tertentu. Ia nampaknya  mengikuti informasi terkait kasus curas yang akhirnya menewaskan seorang perempuan di Waena beberapa waktu lalu dan menurutnya hal tersebut tidak seharusnya terjadi di kota yang majemuk dan sedang berkembang. Ia meminta Polisi bisa mengungkap  siapa pelakunya dan tidak menjadikan Kota Jayapura sebagai kota yang menyimpan titik kerawanan.

“Saya sempat dengar soal kasus itu (curas) yang akhirnya ada perempuan yang meninggal setelah dibawa ke rumah sakit. Tapi sampai sekarang  pelakunya  belum ketemu dan kami minta ini diungkap. Jangan sampai orang berfikir jika ada tempat – tempat rawan di kota ini,” beber  Rollo di Kotaraja, Selasa (28/12).  Kata Rollo, siapapun yang menjadi pemimpin ke depan harus tetap peduli terhadap isu keamanan di  Kota Jayapura sebab kasus pencurian dan penjambretan ini benar – benar telah meresahkan masyarakat. Rollo menganggap ini perlu diberi catatan oleh pihak kepolisian namun masyarakat juga perlu ikut peduli. Paling tidak bisa mengamankan dirinya sendiri dari potensi – potensi kejahatan.

Baca Juga :  Gerebek Pembuatan Sopi Dalam Hutan

“Dua kasus yang saya sebut tadi (Jambret dan Pencurian) itu harus jadi atensi. Kasihan sekali jika ada yang sampai meninggal seperti itu. Saya berharap pelakunya bisa diungkap,” pinta Rollo.  Dikatakan di Jayapura masih ada tempat – tempat yang gelap dan membutuhkan penerangan. “Turunan Skyline, di Buper itu  ada tempat – tempat yang gelap. Saya pikir kota ini harus terang benderang agar orang kalau mau bebuat jahat itu pikir – pikir karena terlihat. Jangan justru dibiarkan akhirnya ada daerah – daerah rawan di Jayapura ini,” tutupnya. (ade)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya