Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Tekan Penyebaran Malaria, Dinkes Terus Gerakkan Kader

JAYAPURA– Dinas Kesehatan Kota Jayapura  terus berupaya untuk mengatasi penyebaran malaria di Kota Jayapura.  Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari mengatakan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya sejauh ini dengan menggerakkan kader-kader malaria untuk menemukan kasus malaria yang tersebar di masyarakat Kota Jayapura.

“Upaya kita untuk mengatasi penyebaran malaria di Kota Jayapura dengan menggerakkan seluruh kader yang sudah kita latih dan sejauh ini mereka terus bekerja untuk menekan penyebaran malaria di kota Jayapura,”kata Ni Nyoman Sri Antari, Jumat (27/9).

 Temuan penyakit malaria di Kota Jayapura belakangan ini memang cukup tinggi. Hal itu sejalan dengan upaya yang dilakukan oleh para kader untuk melakukan penemuan malaria di lapangan guna mencegah dampak buruk dari gigitan nyamuk Malaria.

Baca Juga :  Dinkes Kab. Jayapura Fokus Atasi Masalah Stunting

   “Penyakit malaria di Kota Jayapura belakangan ini menjadi penyakit dengan jumlah tertinggi yang dialami oleh masyarakat Kota Jayapura.  Ini karena hasil dari kegiatan kader untuk terus dan rutin melakukan pemeriksaan  di lapangan,” katanya.

   Dia mengatakan kader malaria di kota Jayapura sebanyak 245 orang. Mereka inilah yang akan membantu tenaga-tenaga medis di lapangan untuk menekan penyebaran malaria di tengah masyarakat.  Menurutnya dalam satu bulan temuan penyakit malaria yang tersebar di masyarakat lebih dari 100 kasus.  Namun ini tidak membahayakan karena langsung ditangani.

   “Kami terus mendorong perang sadar untuk menemukan penyakit malaria sehingga malaria terlihat tinggi karena memang hasil kerja mereka untuk menemukan di masyarakat.  Biasanya setelah ditemukan langsung diobati karena mereka juga dibekali dengan obat-obat malaria,” imbuhnya.

Baca Juga :  Satu Anggota Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Meninggal

  Meski demikian dia berharap masyarakat di kota Jayapura juga tetap menerapkan hidup sehat terutama tidak membiarkan air tergenang dan selalu menguras tempat penampungan air.  Karena biasanya di tempat-tempat seperti itulah nyamuk berkembang yang kemudian dapat memberikan dampak buruk bagi manusia. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Dinas Kesehatan Kota Jayapura  terus berupaya untuk mengatasi penyebaran malaria di Kota Jayapura.  Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari mengatakan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya sejauh ini dengan menggerakkan kader-kader malaria untuk menemukan kasus malaria yang tersebar di masyarakat Kota Jayapura.

“Upaya kita untuk mengatasi penyebaran malaria di Kota Jayapura dengan menggerakkan seluruh kader yang sudah kita latih dan sejauh ini mereka terus bekerja untuk menekan penyebaran malaria di kota Jayapura,”kata Ni Nyoman Sri Antari, Jumat (27/9).

 Temuan penyakit malaria di Kota Jayapura belakangan ini memang cukup tinggi. Hal itu sejalan dengan upaya yang dilakukan oleh para kader untuk melakukan penemuan malaria di lapangan guna mencegah dampak buruk dari gigitan nyamuk Malaria.

Baca Juga :  Satu Anggota Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Meninggal

   “Penyakit malaria di Kota Jayapura belakangan ini menjadi penyakit dengan jumlah tertinggi yang dialami oleh masyarakat Kota Jayapura.  Ini karena hasil dari kegiatan kader untuk terus dan rutin melakukan pemeriksaan  di lapangan,” katanya.

   Dia mengatakan kader malaria di kota Jayapura sebanyak 245 orang. Mereka inilah yang akan membantu tenaga-tenaga medis di lapangan untuk menekan penyebaran malaria di tengah masyarakat.  Menurutnya dalam satu bulan temuan penyakit malaria yang tersebar di masyarakat lebih dari 100 kasus.  Namun ini tidak membahayakan karena langsung ditangani.

   “Kami terus mendorong perang sadar untuk menemukan penyakit malaria sehingga malaria terlihat tinggi karena memang hasil kerja mereka untuk menemukan di masyarakat.  Biasanya setelah ditemukan langsung diobati karena mereka juga dibekali dengan obat-obat malaria,” imbuhnya.

Baca Juga :  Waspadai Potensi Radikalisme dan Intoleransi

  Meski demikian dia berharap masyarakat di kota Jayapura juga tetap menerapkan hidup sehat terutama tidak membiarkan air tergenang dan selalu menguras tempat penampungan air.  Karena biasanya di tempat-tempat seperti itulah nyamuk berkembang yang kemudian dapat memberikan dampak buruk bagi manusia. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya