Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Harga Bapok di Kota Jayapura Relatif Stabil

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura terus melakukan pengawasan dan pemantauan harga-harga barang kebutuhan pokok di Kota Jayapura. Hal ini menjadi bahan evaluasi Pemerintah Kota Jayapura melalui tim pengendali inflasi setiap pekan melalui rapat inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri dan beberapa Kementerian lembaga terkait.

“Sampai dengan September ini inflasi di Kota Jayapura masih ada di angka 2,30” kata Frans Pekey, Jumat (29/9).

Dia mengatakan rapat koordinasi inflasi digelar setiap minggu   oleh Pemerintah Kota Jayapura dan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri. Rapat ini untuk mengecek perkembangan harga dan ketersediaan pangan di setiap daerah. Selain itu, untuk memberikan  arahan pemantauan.

Termasuk juga hasil kerja dari Kementerian lembaga terkait, disampaikan ke daerah. Kemudian bagaimana kolaborasi di tingkat daerah antara unit kerja dan lembaga Kementerian yang ada di daerah,  dengan pemerintah daerah dalam rangka melakukan kegiatan-kegiatan mengendalikan inflasi. Misalnya melalui operasi pasar,   pasar murah dan menggerakkan program menanam di daerah.

Baca Juga :  Dilakukan Selama Bulan Agustus, Libatkan Empat Regu dari Berbagai Unsur

   “Itu yang dipantau dalam setiap kegiatan rakor inflasi. Itu sifatnya rutin setiap hari Senin.

Untuk kota Jayapura dari hasil rapat,  koordinasi yang sudah dilakukan minggu kemarin oleh tim pengendali inflasi,  setelah nasional selesai kami lanjutkan dengan kota punya,  harga pasar bahan pangan di kota Jayapura relatif stabil,”bebernya.

   Dia mengakui, ada komoditi yang mengalami penurunan harga, namun ada juga yang mengalami kenaikan harga.  Misalnya telur dan daging ayam,  beras juga naik sedikit. Tapi itu bisa diimbangi dengan ada beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga.  Misalnya bawang merah, cabai, dan beberapa komoditas lain.

   Karena itu, untuk mengendalikan harga beberapa komoditas yang naik itu Pemerintah Kota Jayapura kembali akan melakukan kegiatan operasi pasar murah.

Baca Juga :  SLBN Jayapura Butuh Tambahan Tenaga Pengajar 

   “Kita rencanakan dari bulan Oktober sampai Desember itu kurang lebih sekitar 20 kali kita akan lakukan kegiatan pasar murah.  Kita sudah rencanakan dan titik kegiatannya akan dilaksanakan di 5 wilayah distrik di kota Jayapura.  Kita akan pantau dan terus mengikuti perkembangan harga di pasar.  Intinya adalah  barang tersedia di pasar kemudian harganya stabil bisa terjangkau oleh masyarakat,” tambahnya. (roy/tri)

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura terus melakukan pengawasan dan pemantauan harga-harga barang kebutuhan pokok di Kota Jayapura. Hal ini menjadi bahan evaluasi Pemerintah Kota Jayapura melalui tim pengendali inflasi setiap pekan melalui rapat inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri dan beberapa Kementerian lembaga terkait.

“Sampai dengan September ini inflasi di Kota Jayapura masih ada di angka 2,30” kata Frans Pekey, Jumat (29/9).

Dia mengatakan rapat koordinasi inflasi digelar setiap minggu   oleh Pemerintah Kota Jayapura dan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri. Rapat ini untuk mengecek perkembangan harga dan ketersediaan pangan di setiap daerah. Selain itu, untuk memberikan  arahan pemantauan.

Termasuk juga hasil kerja dari Kementerian lembaga terkait, disampaikan ke daerah. Kemudian bagaimana kolaborasi di tingkat daerah antara unit kerja dan lembaga Kementerian yang ada di daerah,  dengan pemerintah daerah dalam rangka melakukan kegiatan-kegiatan mengendalikan inflasi. Misalnya melalui operasi pasar,   pasar murah dan menggerakkan program menanam di daerah.

Baca Juga :  SLBN Jayapura Butuh Tambahan Tenaga Pengajar 

   “Itu yang dipantau dalam setiap kegiatan rakor inflasi. Itu sifatnya rutin setiap hari Senin.

Untuk kota Jayapura dari hasil rapat,  koordinasi yang sudah dilakukan minggu kemarin oleh tim pengendali inflasi,  setelah nasional selesai kami lanjutkan dengan kota punya,  harga pasar bahan pangan di kota Jayapura relatif stabil,”bebernya.

   Dia mengakui, ada komoditi yang mengalami penurunan harga, namun ada juga yang mengalami kenaikan harga.  Misalnya telur dan daging ayam,  beras juga naik sedikit. Tapi itu bisa diimbangi dengan ada beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga.  Misalnya bawang merah, cabai, dan beberapa komoditas lain.

   Karena itu, untuk mengendalikan harga beberapa komoditas yang naik itu Pemerintah Kota Jayapura kembali akan melakukan kegiatan operasi pasar murah.

Baca Juga :  Dr Anthon Raharusun Pimpin Peradi Kota

   “Kita rencanakan dari bulan Oktober sampai Desember itu kurang lebih sekitar 20 kali kita akan lakukan kegiatan pasar murah.  Kita sudah rencanakan dan titik kegiatannya akan dilaksanakan di 5 wilayah distrik di kota Jayapura.  Kita akan pantau dan terus mengikuti perkembangan harga di pasar.  Intinya adalah  barang tersedia di pasar kemudian harganya stabil bisa terjangkau oleh masyarakat,” tambahnya. (roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya