Dilakukan Selama Bulan Agustus, Libatkan Empat Regu dari Berbagai Unsur

Ketika Pemkot Jayapura Kembali Melakukan Penyemptoran Disinfektan  di Tempat Umum dan Rumah Ibadah

Angka covid di Kota Jayapura mengalami grafik yang dinamis, sempat terjadi penurunan angka masyarakat yang terpapar, namun sejak pertengahan Mei, jumlah masyarakat yang terpapar merangkak naik.  Karena itu Pemkot Jayapura kini mulai aktifkan lagi menyemprot disinfektan di tempat umum dan tempat ibadah.  Seperti apa?

Laporan: Priyadi

 Puncaknya pada Bulan Juli lalu, dimana hampir semua rumah sakit yang da di Kota Jayapura kewalahan dengan membludaknya masyarakat yang dirawat di rumah sakit. Sampai-sampai ketersediaan oksigen pun menipis. 

 Karena itu Pemkot akan mulai menyemprotkan disinfektan selama bulan Agustus, penyemprotan ini dilakukan di tempat-tempat umum, mulai Senin-Jumat pukul 08.00 WIT-16.00 WIT. 

Wakil Wali Kota Jayapura Sekaligus Wakil Ketua III Satgas Covid-19 Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM. menjelaskan, petugas penyemprot disinfektan dibagi dalam 4 regu, pertama dari petugas PMI Kota Jayapura ditugaskan untuk melakukan penyemprotan disinfektan  di tempat ibadah, gereja, masjid  musala dan tempat-tempat ATM dalam 1 kelompok  ada 5 orang dan ini ada 2 kelompok. 

 Sedangkan regu ke 2 ada dari petugas Satpol PP Kota Jayapura ditugasi melalukan penyemprotan di  pasar, terminal, tempat olahraga, tempat umum, gedung tempat pernikahan dan pinggir pertokoan. Regu tiga oleh petugas Dinas Kesehatan  Kota Jayapura ditugasi melakukan penyemprotan di Rumah Sakit, Puskesmas dan rumah pasien terpapar yang isoman. Sedangkan regu keempat dari PMI Kota Jayapura yang nantinya bergabung dengan PMI karena banyak tempat ibadah di Kota Jayapura yang harus dilakukan penyemprotan.

 “Saya minta dalam bekerja dibuat laporan masing-masing dengan dibuktikan dokumentasi lengkap, setiap hari sehingga semua tempat di kota kena semua jangan sampai dobel,”katanya.

  Rustan mengakui, dilakukannya kembali penyemprotan disinfektan  di  tempat umum dan rumah ibadah sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kota Jayapura dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang masih tinggi sehingga diharapkan dukungan dan partisipasi kepada masyarakat untuk mendukung petugas yang bekerja di lapangan karena ini demi keselamatan dan kesehatan bersama.

 Rustan menjelaskan, pemerintah sudah totalitas melakukan upaya dalam memberantas penyebaran virus Corona di Kota Jayapura mulai dari membuat aturan melalui surat edaran dan instruksi Walikota serta melakukan pengawasan tindakan dilakukan terhadap surat edaran yang dibuat dan ternyata melakukan penyemprotan disinfektan  di tempat umum maupun sarana umum dan tempat ibadah.

 “Saya pesan kepada petugas yang melakukan penyemprotan disinfektan  untuk tetap waspada dan hati-hati selalu menerapkan protokol kesehatan, bantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19,”tegasnya.

Kata Rustan, penyebaran virus Corona di Kota Jayapura kini terus meningkat, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kota Jayapura  pada hari Selasa (10/8) lalu, ada sebanyak 2221 orang di rawat, meninggal dunia 254 orang, sembuh 9876 orang dan kumulatif positif 12.351 orang sedangkan yang dirawat di LPMP Kotaraja sebanyak 108 orang.

 Sementara itu, koordinator regu  penyemprotan Disinfektan  dari PMI Kota Jayapura Herry R.Gedi, Sos.M.Si., mengaku, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum dan tempat ibadah tidak kali ini saja dilakukan namun tahun lalu juga pernah dilakukan.

 Dalam melakukan tugasnya bersama para anggotanya memang tidak ada kendala yang memberatkan, karena alat, bahan cairan disinfektan  sudah disiapkan dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura, termasuk mobil operasional juga sudah ada. 

 Herry mengatakan, PMI Kota Jayapura telah membanti penyemprotan di tahun lalu juga pada waktu awal mula ada pandemi, dan kali ini ditugasi kembali Pemkot Jayapura dalam melakukan penyemprotan disinfektan  di tempat ibadah dan kantor ATM diseluruh Distrik di Kota Jayapura.

Herry menjelaskan, untuk petugas penyemprotan disinfektan  dari PMI Kota Jayapura ada 2 kelompok setiap kelompok terdiri dari 5 orang dan telah dibagi jadwal tempatnya untuk dilakukan penyemprotan supaya tidak dobel dan dipesan juga kepada para petugas PMI yang bekerja di lapangan supaya tetap menjaga Protokol kesehatan jika memang sakit atau kurang enak badan jangan disiapkan. (*/wen)

Ketika Pemkot Jayapura Kembali Melakukan Penyemptoran Disinfektan  di Tempat Umum dan Rumah Ibadah

Angka covid di Kota Jayapura mengalami grafik yang dinamis, sempat terjadi penurunan angka masyarakat yang terpapar, namun sejak pertengahan Mei, jumlah masyarakat yang terpapar merangkak naik.  Karena itu Pemkot Jayapura kini mulai aktifkan lagi menyemprot disinfektan di tempat umum dan tempat ibadah.  Seperti apa?

Laporan: Priyadi

 Puncaknya pada Bulan Juli lalu, dimana hampir semua rumah sakit yang da di Kota Jayapura kewalahan dengan membludaknya masyarakat yang dirawat di rumah sakit. Sampai-sampai ketersediaan oksigen pun menipis. 

 Karena itu Pemkot akan mulai menyemprotkan disinfektan selama bulan Agustus, penyemprotan ini dilakukan di tempat-tempat umum, mulai Senin-Jumat pukul 08.00 WIT-16.00 WIT. 

Wakil Wali Kota Jayapura Sekaligus Wakil Ketua III Satgas Covid-19 Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM. menjelaskan, petugas penyemprot disinfektan dibagi dalam 4 regu, pertama dari petugas PMI Kota Jayapura ditugaskan untuk melakukan penyemprotan disinfektan  di tempat ibadah, gereja, masjid  musala dan tempat-tempat ATM dalam 1 kelompok  ada 5 orang dan ini ada 2 kelompok. 

 Sedangkan regu ke 2 ada dari petugas Satpol PP Kota Jayapura ditugasi melalukan penyemprotan di  pasar, terminal, tempat olahraga, tempat umum, gedung tempat pernikahan dan pinggir pertokoan. Regu tiga oleh petugas Dinas Kesehatan  Kota Jayapura ditugasi melakukan penyemprotan di Rumah Sakit, Puskesmas dan rumah pasien terpapar yang isoman. Sedangkan regu keempat dari PMI Kota Jayapura yang nantinya bergabung dengan PMI karena banyak tempat ibadah di Kota Jayapura yang harus dilakukan penyemprotan.

 “Saya minta dalam bekerja dibuat laporan masing-masing dengan dibuktikan dokumentasi lengkap, setiap hari sehingga semua tempat di kota kena semua jangan sampai dobel,”katanya.

  Rustan mengakui, dilakukannya kembali penyemprotan disinfektan  di  tempat umum dan rumah ibadah sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kota Jayapura dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang masih tinggi sehingga diharapkan dukungan dan partisipasi kepada masyarakat untuk mendukung petugas yang bekerja di lapangan karena ini demi keselamatan dan kesehatan bersama.

 Rustan menjelaskan, pemerintah sudah totalitas melakukan upaya dalam memberantas penyebaran virus Corona di Kota Jayapura mulai dari membuat aturan melalui surat edaran dan instruksi Walikota serta melakukan pengawasan tindakan dilakukan terhadap surat edaran yang dibuat dan ternyata melakukan penyemprotan disinfektan  di tempat umum maupun sarana umum dan tempat ibadah.

 “Saya pesan kepada petugas yang melakukan penyemprotan disinfektan  untuk tetap waspada dan hati-hati selalu menerapkan protokol kesehatan, bantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19,”tegasnya.

Kata Rustan, penyebaran virus Corona di Kota Jayapura kini terus meningkat, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kota Jayapura  pada hari Selasa (10/8) lalu, ada sebanyak 2221 orang di rawat, meninggal dunia 254 orang, sembuh 9876 orang dan kumulatif positif 12.351 orang sedangkan yang dirawat di LPMP Kotaraja sebanyak 108 orang.

 Sementara itu, koordinator regu  penyemprotan Disinfektan  dari PMI Kota Jayapura Herry R.Gedi, Sos.M.Si., mengaku, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum dan tempat ibadah tidak kali ini saja dilakukan namun tahun lalu juga pernah dilakukan.

 Dalam melakukan tugasnya bersama para anggotanya memang tidak ada kendala yang memberatkan, karena alat, bahan cairan disinfektan  sudah disiapkan dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura, termasuk mobil operasional juga sudah ada. 

 Herry mengatakan, PMI Kota Jayapura telah membanti penyemprotan di tahun lalu juga pada waktu awal mula ada pandemi, dan kali ini ditugasi kembali Pemkot Jayapura dalam melakukan penyemprotan disinfektan  di tempat ibadah dan kantor ATM diseluruh Distrik di Kota Jayapura.

Herry menjelaskan, untuk petugas penyemprotan disinfektan  dari PMI Kota Jayapura ada 2 kelompok setiap kelompok terdiri dari 5 orang dan telah dibagi jadwal tempatnya untuk dilakukan penyemprotan supaya tidak dobel dan dipesan juga kepada para petugas PMI yang bekerja di lapangan supaya tetap menjaga Protokol kesehatan jika memang sakit atau kurang enak badan jangan disiapkan. (*/wen)