JAYAPURA-Calon Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano (BTM), menghadiri Rapat Koordinasi Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang digelar di Hotel Horison Kotaraja, Sabtu (26/7). Kehadiran BTM menjadi simbol kuat komitmen politik antara dirinya bersama pasangannya, Constan Karma (CK), dan PKN dalam membangun Papua yang lebih adil, berbudaya, dan bermartabat.
Dalam sambutannya, BTM menyampaikan apresiasi atas dukungan politik yang diberikan oleh PKN. Ia menyebut, dukungan tersebut bukan semata-mata urusan elektoral, melainkan bagian dari upaya membangun tatanan politik baru di Papua politik yang berpihak kepada rakyat, beretika, dan menyentuh akar kehidupan masyarakat.
“Dukungan PKN bagi BTM-CK adalah kehormatan. Tapi lebih dari itu, ini adalah penanda bahwa PKN sedang membangun politik yang menyatu dengan nurani rakyat,” ujar BTM.
BTM juga menyinggung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada 6 Agustus 2025. Ia menegaskan bahwa PSU bukan sekadar pengulangan proses politik, melainkan momentum penting untuk menentukan arah masa depan rakyat Papua.
“Saudara-saudariku, PSU ini adalah penentuan arah masa depan bagi rakyat yang tersebar dari pesisir Sarmi hingga lembah-lembah Mamberamo Raya, dari pulau-pulau Yapen dan Supiori, hingga lorong-lorong kota Jayapura,” katanya.
Ia memaparkan, dalam Pilkada sebelumnya, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 749.670 orang, dengan lebih dari 3.500 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua. Di balik angka tersebut, menurutnya, tersembunyi realitas kehidupan masyarakat yang belum seluruhnya tersentuh keadilan dan pembangunan.