JAYAPURA-Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), Pemerintah Provinsi Papua tidak hanya menggelar upacara yang dipusatkan di Lapangan Mandala, melainkan berbagai kegiatan juga akan dilakukan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua Jeri Agus Yudianto menyatakan, dalam rangka HUT ke-78 RI. Pemerintah Provinsi Papua mengusung tema perlindungan alam Papua. Dimana ada beberapa kegiatan saat persiapan dan pada puncak acara.
“Untuk pencanangan HUT ke-78 RI, tingkat Provinsi Papua akan dilakukan di Jembatan Merah dengan menghadirkan sebanyak 1.500 orang yang terdiri terdiri dari ASN, TNI-Polri pemuda, pelajar, paguyuban dan unsur lainnya,” terang Jeri saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (28/7).
Selain itu, lanjut Jeri, kegiatan akan ditandai dengan pelepasan balon, pembersihan garis pantai Holtekamp, penanaman mangrove, penyerahan pohon bambu untuk perlindungan cycloop, penyerahan bendara merah putih sebagai bagian dari gerakan pembagian 10 juta bendara merah putih secara nasional dan juga hiburan ringan.
Juga launching perlindungan cagar alam cycloop dengan penanaman pohon bambu di sepanjang kawasan cycloop yang dirangkai dengan komunike bersama seluruh komponen untuk melindungi cycloop.
“Lomba memeriahkan HUT RI yakni dengan jalan santai bersih, fun bike, senam bersama. Ada juga International Friends game merupakan pertandingan sepak bola eksebisi dengan negara PNG,” terang Jeri.
Tidak hanya itu kata Jeri, ada juga Festival Kopi, pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan hiburan. Juga bakti sosial seperti donor darah dan lainnya. “Puncak acara yakni renungan suci, Taptu, pengukuhan paskibraka, upacara pengibaran dan penurunan bendera serta upacara secara virtual dengan Istana Negara,” ungkapnya.
Sebelumnya, Plt. Asisten II Setda Papua, Suzana Wanggai yang juga sebagai Ketua Panitia HUT RI menyatakan, seleksi Paskibraka sudah dilakukan. Selain itu, pada upacara peringatan HUT ke-78 RI pada tanggal 17 Agustus mendatang, akan melibatkan semua unsur. TNI-Polri termasuk pelajar.
“Jika tahun lalu tidak ada paduan suara, maka kali ini kita adakan, sebab kita tidak lagi di masa Covid-19,” ungkapnya.
Pihaknya mengajak semua komponen masyarakat yang ada di Bumi Cenderawasih untuk rayakan HUT ke-78 RI dengan meriah. Artinya, bukan dengan mengeluarkan uang yang banyak, melainkan bagaimana kita memerah putihkan Papua.
Sekedar diketahui, untuk penanggungjawab upacara peringatan HUT ke-78 RI, pada tanggal 17 Agustus adalah Lantamal X Jayapura. Dengan melibatkan kabupaten/kota di Bumi Cenderawasih. (fia/tri)
