JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terus melakukan update data penduduk kota Jayapura. Update ini sangat penting untuk memastikan berapa banyak jumlah penduduk Kota Jayapura, apalagi saat ini menjelang pemilihan kepala daerah serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
“Setiap hari kami terus melakukan update jumlah penduduk di Kota Jayapura. Selain itu kami juga melakukan hal yang sama ketika melakukan program-program kegiatan di kampung-kampung,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura Raymond Mandibondibo, Kamis 26/9 kemarin.
Dia mengatakan kegiatan validasi jumlah penduduk di Kota Jayapura itu juga dilakukan supaya mengetahui berapa banyak warga Kota Jayapura yang belum melakukan perekaman data KTP dan juga berapa yang sudah melakukan perekaman.
Tentunya yang belum melakukan perekaman ini akan dilakukan upaya jemput bola maupun menggerakkan masyarakat untuk mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura, termasuk di beberapa distrik yang saat ini sudah membuka pelayanan perekaman KTP elektronik.
“Jadi bukan karena hanya mau pemilu saja tetapi itu setiap saat kami lakukan karena itu menjadi tugas kami untuk melakukan update data-data penduduk di kota Jayapura. Sehingga pada akhirnya jumlah penduduk di kota Jayapura ini valid,” katanya.
JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terus melakukan update data penduduk kota Jayapura. Update ini sangat penting untuk memastikan berapa banyak jumlah penduduk Kota Jayapura, apalagi saat ini menjelang pemilihan kepala daerah serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
“Setiap hari kami terus melakukan update jumlah penduduk di Kota Jayapura. Selain itu kami juga melakukan hal yang sama ketika melakukan program-program kegiatan di kampung-kampung,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura Raymond Mandibondibo, Kamis 26/9 kemarin.
Dia mengatakan kegiatan validasi jumlah penduduk di Kota Jayapura itu juga dilakukan supaya mengetahui berapa banyak warga Kota Jayapura yang belum melakukan perekaman data KTP dan juga berapa yang sudah melakukan perekaman.
Tentunya yang belum melakukan perekaman ini akan dilakukan upaya jemput bola maupun menggerakkan masyarakat untuk mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura, termasuk di beberapa distrik yang saat ini sudah membuka pelayanan perekaman KTP elektronik.
“Jadi bukan karena hanya mau pemilu saja tetapi itu setiap saat kami lakukan karena itu menjadi tugas kami untuk melakukan update data-data penduduk di kota Jayapura. Sehingga pada akhirnya jumlah penduduk di kota Jayapura ini valid,” katanya.
