Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Sudah Tiga Tahun, Baru 13 SMP Terapkan IKM

JAYAPURA– Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mencanangkan  program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) sejak Tahun 2022 lalu. Di Kota Jayapura, baru ada 13 sekolah jenjang SMP yang menerapkan kurikulum Merdeka belajar, sementara sebagian besarnya belum melaksanakan IKM.

   Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura,  Yopi Hanuebi mengungkapkan, penerapan IKM  ini harus melalui mekanisme yang berlaku.  Di mana,  13 sekolah penggerak lebih dulu mengimplementasikan kurikulum tersebut selama 3 tahun,  baru setelahnya sekolah lainnya menyesuaikan.

   “Karena tiga tahun setelah sekolah penggerak  jalan, baru masuk ke kurikulum IKM, itu baru bisa dipakai secara keseluruhan,” bebernya.

Baca Juga :  Jelang Peresmian, Wakil Kepala BIN Tinjau Kesiapan di PYCH

   Di Kota Jayapura ada 13 sekolah penggerak yang menjadi contoh penerapan IKM Kota Jayapura.  Sementara itu sekolah lainnya masih menggunakan kurikulum K13.  Namun terhitung 1 Juli 2024 nanti,  semua sekolah jenjang SMP di Kota Jayapura yang terdiri dari 38 sekolah itu sudah menerapkan IKM.

   “Nanti tahun 2024 per 1 Juli itu semua sekolah di SMP sudah pakai kurikulum merdeka.  Baik sekolah penggerak maupun sekolah non penggerak.  Semua sudah siap untuk jalan Tinggal waktunya saja,”ungkapnya.

   Sementara itu, terkait pelaksanaan ujian akhir sekolah pada tahun 2024, saat ini pihaknya sedang menyiapkan data-data siswa yang akan mengikuti pelaksanaan ujian akhir sekolah pada tahun 2024 ini.  “Jumlah peserta ujian belum pasti karena yang terdaftar itu sudah 4.469, data masih di input lagi karena masih ada penambahan-penambahan,” ujarnya. (roy/tri)

Baca Juga :  Tantangan Tugas Berat, Personel Polresta Tes Kesamamptaan

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mencanangkan  program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) sejak Tahun 2022 lalu. Di Kota Jayapura, baru ada 13 sekolah jenjang SMP yang menerapkan kurikulum Merdeka belajar, sementara sebagian besarnya belum melaksanakan IKM.

   Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura,  Yopi Hanuebi mengungkapkan, penerapan IKM  ini harus melalui mekanisme yang berlaku.  Di mana,  13 sekolah penggerak lebih dulu mengimplementasikan kurikulum tersebut selama 3 tahun,  baru setelahnya sekolah lainnya menyesuaikan.

   “Karena tiga tahun setelah sekolah penggerak  jalan, baru masuk ke kurikulum IKM, itu baru bisa dipakai secara keseluruhan,” bebernya.

Baca Juga :  Ajak Kaum Perempuan Terus Berkolaborasi

   Di Kota Jayapura ada 13 sekolah penggerak yang menjadi contoh penerapan IKM Kota Jayapura.  Sementara itu sekolah lainnya masih menggunakan kurikulum K13.  Namun terhitung 1 Juli 2024 nanti,  semua sekolah jenjang SMP di Kota Jayapura yang terdiri dari 38 sekolah itu sudah menerapkan IKM.

   “Nanti tahun 2024 per 1 Juli itu semua sekolah di SMP sudah pakai kurikulum merdeka.  Baik sekolah penggerak maupun sekolah non penggerak.  Semua sudah siap untuk jalan Tinggal waktunya saja,”ungkapnya.

   Sementara itu, terkait pelaksanaan ujian akhir sekolah pada tahun 2024, saat ini pihaknya sedang menyiapkan data-data siswa yang akan mengikuti pelaksanaan ujian akhir sekolah pada tahun 2024 ini.  “Jumlah peserta ujian belum pasti karena yang terdaftar itu sudah 4.469, data masih di input lagi karena masih ada penambahan-penambahan,” ujarnya. (roy/tri)

Baca Juga :  Keluarga BTM Bantu Sembako untuk Korban Kebakaran 

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya