Wednesday, April 24, 2024
27.7 C
Jayapura

Tinggal Tunggu Keputusan Wali Kota

Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., bersama Kadis Perindagkop Kota Jayapura Robert LN Awi, ST.,MT. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

*Soal Pemindahan Pedagang Pasar Youtefa ke Pasar Baru Youtefa Kotaraja 

JAYAPURA-Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Jayapura Robert LN Awi, ST.,MM., mengakui, sampai saat ini untuk pemindahan sebagian pedagang pasar Youtefa abepura ke pasar baru Youtefa kotaraja belum juga dilakukan, hal ini masih menunggu keputusan Wali Kota Jayapura. Jika sudah diberikan petunjuk, maka pedagang yang akan dipindah sudah diberitahukan secara tertulis maupun diumumkan secara terbuka melalui surat resmi Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura.

 “Kita sudah lakukan pengundian tempat sebelum pandemi Corona dalam persiapan pemindahan lokasi jualan di pasar baru youtefa, sambil menunggu keputusan wali kota,’’ungkapnya, Kamis (27/8) kemarin.

Baca Juga :  Kapal Pesiar Berbendera Perancis Singgah di Jayapura

 Robert berharap, pedagang yang sudah mengambil nomor pengundian hasil tempat ia berjualan nantinya di pasar baru harus diterima, karena ini sudah melalui keputusan bersama supaya adil pedagang sendirilah yang menentukan tempat berjualan tidak ada campur tangan dari pemerintah.

  Selain itu, jika nanti sudah diinformasikan pasar baru Youtefa kotaraja akan difungsikan, pedagang yang akan dipindahkan sudah siap jangan malas tahu atau malah tetap berjualan di pasar Youtefa abepura.

 Alasan pemerintah membuat pasar baru Youtefa Kotaraja karena untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pedagang supaya dalam berjualan bebas dari banjir, tidak kumuh dan pasar kelihatan lebih bersih.

  Sementara itu, di masa pandemi Covid-19 bentuk perhatian dan kepedulian yang diberikan kepada pelaku UMKM yang terdampak wabah Corona, pemerintah baru hanya bisa memberikan bantuan paket sembako, namun untuk stimulus lainnya belum masih menunggu petunjuk dari wali kota. Sedangkan info adanya stimulus yang diberikan oleh Presiden kepada UMKM juga belum ada informasi, jika pun ada tetap pemerintah melalui Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura tetap akan membantunya,’’jelasnya.(dil/wen)

Baca Juga :  Polda Papua Bekuk Pelaku Penculikan Anak
Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., bersama Kadis Perindagkop Kota Jayapura Robert LN Awi, ST.,MT. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

*Soal Pemindahan Pedagang Pasar Youtefa ke Pasar Baru Youtefa Kotaraja 

JAYAPURA-Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Jayapura Robert LN Awi, ST.,MM., mengakui, sampai saat ini untuk pemindahan sebagian pedagang pasar Youtefa abepura ke pasar baru Youtefa kotaraja belum juga dilakukan, hal ini masih menunggu keputusan Wali Kota Jayapura. Jika sudah diberikan petunjuk, maka pedagang yang akan dipindah sudah diberitahukan secara tertulis maupun diumumkan secara terbuka melalui surat resmi Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura.

 “Kita sudah lakukan pengundian tempat sebelum pandemi Corona dalam persiapan pemindahan lokasi jualan di pasar baru youtefa, sambil menunggu keputusan wali kota,’’ungkapnya, Kamis (27/8) kemarin.

Baca Juga :  Pilkada di 11 Kabupaten, Demokrat Prioritaskan Kader

 Robert berharap, pedagang yang sudah mengambil nomor pengundian hasil tempat ia berjualan nantinya di pasar baru harus diterima, karena ini sudah melalui keputusan bersama supaya adil pedagang sendirilah yang menentukan tempat berjualan tidak ada campur tangan dari pemerintah.

  Selain itu, jika nanti sudah diinformasikan pasar baru Youtefa kotaraja akan difungsikan, pedagang yang akan dipindahkan sudah siap jangan malas tahu atau malah tetap berjualan di pasar Youtefa abepura.

 Alasan pemerintah membuat pasar baru Youtefa Kotaraja karena untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pedagang supaya dalam berjualan bebas dari banjir, tidak kumuh dan pasar kelihatan lebih bersih.

  Sementara itu, di masa pandemi Covid-19 bentuk perhatian dan kepedulian yang diberikan kepada pelaku UMKM yang terdampak wabah Corona, pemerintah baru hanya bisa memberikan bantuan paket sembako, namun untuk stimulus lainnya belum masih menunggu petunjuk dari wali kota. Sedangkan info adanya stimulus yang diberikan oleh Presiden kepada UMKM juga belum ada informasi, jika pun ada tetap pemerintah melalui Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura tetap akan membantunya,’’jelasnya.(dil/wen)

Baca Juga :  86 Napi Diusulkan Mendapat Remisi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya