JAYAPURA – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Kota Jayapura baru mencapai 29%.”Pelaksanaan PIN Polio tahap pertama di Kota Jayapura baru mencapai 29 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, Selasa (25/6).
Karena itu, kata dia, pihaknya terus melakukan upaya untuk mengoptimalkan capaian pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di daerah ini dengan menyisir anak usia 0-8 tahun atau hingga kelas dua SD.
Setidaknya pihaknya menargetkan 60.000 anak di jenjang SD kelas 1 dan kelas 2 untuk mendapatkan imunisasi polio tersebut. “Kami target sekitar 60 ribu anak SD kelas satu dan dua di Kota Jayapura yang mendapat imunisasi polio, sehingga kami akan terus mencari anak-anak untuk mengikuti PIN Polio,” katanya.
Untuk mencapai target itu, pihaknya akan melakukan penyisiran anak-anak di manapun baik di rumah ibadah maupun fasilitas umum untuk diberikan tetes manis polio. “Karena tetes manis polio bertujuan supaya jangan sampai anak itu bisa lumpuh,” ujarnya.
Pihaknya berharap semua pihak dapat juga berperan dalam menyelesaikan PIN Polio, karena anak-anak mempunyai hak untuk mendapatkan imunisasi polio. “Memang perlu kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan PIN Polio di Kota Jayapura, sehingga kami berharap orang tua juga bisa membawa anak ke Puskesmas,” katanya lagi.
Sri Antari mengaku pihaknya tetap berupaya untuk bisa mencapai target yang telah ditetapkan dan diharapkan dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan PIN Polio di Kota Jayapura.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Kota Jayapura baru mencapai 29%.”Pelaksanaan PIN Polio tahap pertama di Kota Jayapura baru mencapai 29 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, Selasa (25/6).
Karena itu, kata dia, pihaknya terus melakukan upaya untuk mengoptimalkan capaian pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di daerah ini dengan menyisir anak usia 0-8 tahun atau hingga kelas dua SD.
Setidaknya pihaknya menargetkan 60.000 anak di jenjang SD kelas 1 dan kelas 2 untuk mendapatkan imunisasi polio tersebut. “Kami target sekitar 60 ribu anak SD kelas satu dan dua di Kota Jayapura yang mendapat imunisasi polio, sehingga kami akan terus mencari anak-anak untuk mengikuti PIN Polio,” katanya.
Untuk mencapai target itu, pihaknya akan melakukan penyisiran anak-anak di manapun baik di rumah ibadah maupun fasilitas umum untuk diberikan tetes manis polio. “Karena tetes manis polio bertujuan supaya jangan sampai anak itu bisa lumpuh,” ujarnya.
Pihaknya berharap semua pihak dapat juga berperan dalam menyelesaikan PIN Polio, karena anak-anak mempunyai hak untuk mendapatkan imunisasi polio. “Memang perlu kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan PIN Polio di Kota Jayapura, sehingga kami berharap orang tua juga bisa membawa anak ke Puskesmas,” katanya lagi.
Sri Antari mengaku pihaknya tetap berupaya untuk bisa mencapai target yang telah ditetapkan dan diharapkan dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan PIN Polio di Kota Jayapura.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
