JAYAPURA-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jayapura kembali melakukan Sidak terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan seperti, juru parkir (jukir) liar dan oknum sopir angkutan yang kurang patuh terhadap aturan dan rute trayek yang sudah ditentukan.
Kadishub Kota Jayapura, J. Sitorus menjelaskan bahwa ini merupakan operasi yang kedua kalinya bersama tim keamanan terpadu untuk menertibkan sejumlah persoalan yang ada di Kota Jayapura.
“Dalam Sidak ini kami masih menemukan berbagai persoalan yang sama,” ujar J. Sitorus saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di kantor walikota, Kamis (24/7).
Menyikapi hal ini, J. Sitorus menilai bahwa oknum juru parkir liar dan para sopir angkutan umum ini masih kurang peduli terhadap regulasi yang ada. “Kita ambil contoh di Entrop, banyak angkutan yang tidak masuk ke dalam terminal, malah lebih parkir di luar. Ini persoalan yang sudah sering dilakukan penertiban,” ungkapnya.
“Mereka juga saling melempar kesalahan alias saling menuduh. Saat ditanya, katanya yang lain juga lakukan hal yang sama, makanya mereka baku ikut,” lanjutnya.
JAYAPURA-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jayapura kembali melakukan Sidak terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan seperti, juru parkir (jukir) liar dan oknum sopir angkutan yang kurang patuh terhadap aturan dan rute trayek yang sudah ditentukan.
Kadishub Kota Jayapura, J. Sitorus menjelaskan bahwa ini merupakan operasi yang kedua kalinya bersama tim keamanan terpadu untuk menertibkan sejumlah persoalan yang ada di Kota Jayapura.
“Dalam Sidak ini kami masih menemukan berbagai persoalan yang sama,” ujar J. Sitorus saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di kantor walikota, Kamis (24/7).
Menyikapi hal ini, J. Sitorus menilai bahwa oknum juru parkir liar dan para sopir angkutan umum ini masih kurang peduli terhadap regulasi yang ada. “Kita ambil contoh di Entrop, banyak angkutan yang tidak masuk ke dalam terminal, malah lebih parkir di luar. Ini persoalan yang sudah sering dilakukan penertiban,” ungkapnya.
“Mereka juga saling melempar kesalahan alias saling menuduh. Saat ditanya, katanya yang lain juga lakukan hal yang sama, makanya mereka baku ikut,” lanjutnya.
