Ia menambahkan, Aktivitas angin monsun Australia yang dimulai sejak akhir April 2024 diperkirakan akan mengurangi frekuensi hujan lebat di wilayah yang mengikuti pola hujan monsun. Angin ini membawa massa udara dingin dan kering dari Benua Australia ke Benua Asia melalui Indonesia.
Selama periode ini, jelasnya hujan sedang hingga lebat biasanya terjadi dengan durasi singkat, sementara hujan ringan hingga sedang dapat berlangsung lebih lama akibat pemanasan intensif sinar matahari saat cuaca cerah.
Sementara itu untuk Prospek cuaca sepekan ke depan terhitung dari tanggal 23 hingga 29 Juni 2024 pada umumnya Kota Jayapura dan sekitarnya akan mengalami cuaca cerah berawan hingga hujan ringan. Namun pada tanggal 23 hingga 24 Juli berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Kemudian tanggal 25 hingga 29 Juni, cuaca diperkirakan cerah berawan hingga hujan ringan.
Ia mengimbau kepada seluruh Masyarakat untuk selalu memperhatikan perubahan cuaca yang dinamis di Papua dan terus memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi InfoBMKG Papua. “Imbauan ini sangat penting terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor,” tegasnya.(kar/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos