“Nah ini juga akhirnya mempengaruhi lambatnya proses penyerapan anggaran di pemerintah kota Jayapura. Semestinya kalau 30% , ya lakukan. Supaya percepatan realisasi anggaran di APBD baik. Jadi ada ketidakkonsistenan dalam penerapan aturan yang ada. Kemudian saling menunggu dan itu sebenarnya kebiasaan-kebiasaan yang harus kita ubah ke depannya,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui total anggaran belanja langsung kegiatan Kota Jayapura pada tahun 2023 adalah sebesar Rp. 690.897.013.598. Capaian realisasi fisik sebesar 78,83% dan realisasi keuangan sebesar 48,89% dengan serapan anggaran senilai Rp 337.782.772.682. Dana tersebut untuk membiayai 205 program, 322 kegiatan 751 sub kegiatan.
Dari hasil rekapitulasi laporan realisasi fisik dan keuangan, sampai September 2023, sebanyak 13 OPD realisasi fisiknya dan di bawah 70%. (roy/tri)