JAYAPURA-Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Jayapura, Filep Hamadi mengatakan nilai investasi di Kota Jayapura belakangan ini terus memberikan trend positif. Terutama di bidang jasa konstruksi terutama pembangunan rumah subsidi.
Menurutnya nilai investasi untuk pembangunan perumahan subsidi di Kota Jayapura selama triwulan pertama ini mencapai Rp 2 miliar.
“Ini rumah bersubsidi yang berada di angka Rp 200 juta kalau dikalikan dengan 1000, sehingga pada triwulan pertama 2024 ada seribu unit rumah yang dibangun maka nilai investasi Rp 200 miliar,” katanya lagi.
Karena itu, kata dia, hingga April 2024 investasi di bidang konstruksi pembangunan perumahan ini masih mendominasi investasi di daerah ini. Investasi perumahan ini juga menjadi banyak incaran investor terutama di Distrik Muara Tami.
“Saat ini arah pembangunan sudah lebih banyak ke Distrik Muara Tami sehingga pembangunan perumahan di daerah itu masih tinggi,”ujarnya.
Menurut Hamadi, pembangunan perumahan di Distrik Muara Tami hingga kini tercatat yang paling banyak dibandingkan dengan daerah lain di Kota Jayapura atau sekitar 80 persen. Sementara sisanya itu berada di Distrik Abepura dan Waena, Distrik Heram. Hanya saja di wilayah lainya itu, nilai investasinya tidak terlalu signifikan.
“Kadang yang dibangun itu hanya 4 sampai 5 unit rumah dalam satu kawasan. Itu disesuaikan dengan lokasi atau luas lahan” bebernya.
Dia menambahkan selain perumahan, bisnis cafe dan ritel modern juga menjadi sektor yang mendominasi investasi di Kota Jayapura sementara untuk bisnis perhotelan dan kuliner belum ada pertumbuhan. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos