Yonathan, mengatakan bahwa ia telah melihat langsung kondisi rumah jabatan Bupati di Jalan Cenderawasih Sp3, dan rumah jabatan Wakil Bupati di Jalan Cenderawasih SP 2. Setelah mengecek secara langsung kondisi rumah Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Yonathan pun memastikan bahwa tidak ada pengadaan furniture. “Kami pastikan siap dihuni dan tentunya untuk pengadaan furniture saya hindari untuk itu,” kata Yonathan.
Program rumah singgah bagi anak jalanan dan pengemis ini akan menjadi program prioritas bagi Walikota. "Jadi setelah ada rumah singgah bagi para penyandang masalah sosial, akan lebih muda untuk memberi pembinaan dan pelatihan/keterampilan sesuai dengan bakat serta keahlian yang dimiliki," ungkapnya.
Menurut keterangan warga, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIT. Saat itu, kobaran api sontak terlihat dan langsung melahap seluruh bagian rumah. “Tadi kita datang api sudah berkobar, katanya sih pas pemiliknya lagi tinggal salat (Maghrib) di Masjid (Al-Mutazam),” kata Ipang seorang pemuda saat ditemui di lokasi kejadian.
Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Angkatan Darat yang diketuai oleh Kolonel Inf Wawan Setiawan, S.A.P., M.M., melakukan kunjungan langsung ke lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe, Biak Barat
Kebakaran pertama kali dilaporkan oleh masyarakat sekitar pukul 00.30 WIT. Tim gabungan yang terdiri dari Regu Siaga Polres Puncak Jaya dan Brimob Yon C segera bergerak menuju lokasi kejadian. Namun, saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), petugas tidak menemukan penghuni maupun saksi mata di sekitar lokasi.
Hanya hitungan menit, apipun menyebar dan membakar seluruh kos-kosan yang berjejer. Pantauan Cenderawasih Pos di lokasi kejadian terdapat satu unit rumah kontrakan sebanyak lima unit petak kamar hangus.
Dari dua insiden kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, sementara untuk kerugian material untuk kejadian di jalan hom -hom diperkirakan sebesar Rp 600 juta, sebab dalam insiden tersebut ada juga kandang ternak babi berserta isinya habis terbakar, sementara untuk bangunan rumah di jalan gatot subroto kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 200 juta
Putut Yudha menyebut, api diduga berasal dari satu unit sepeda motor Honda Beat yang terparkir di belakang rumah tersebut. Sepeda motor itu juga disebutkan hangus terbakar. AKP Putut Yudha mengatakan, kendaraan roda dua itu diduga sengaja dibakar.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan menegaskan bahwa informasi tersebut merupakan berita bohong atau hoaks. Ia menekankan bahwa kehadiran TNI di wilayah tersebut bertujuan untuk melindungi masyarakat dan membantu penegakan hukum, bukan melakukan tindakan represif terhadap warga.
Ketua Kelompok Substansi Pemasaran Hasil Perkebunan Ditjen Perkebunan, Elvyrisma Nainggolan menjelaskan dengan adanya mesin produksi sagu merupakan hal yang sangat positif, karena langsung menyentuh masyarakat.