John Raharusun, pemilik rumah yang terbakar, mengaku saat kobaran api mulai terlihat, ia sedang berada di dalam rumah bersama keluarganya. Menurutnya, api berasal dari salah satu rumah panggung milik Yosua Onim. Sebelum
Moses pemilik rumah tersebut, saat ditemui di TKP, mengungkapkan bahwa rumah orang tua mereka tersebut sekitar bulan Maret 2025 lalu, tidak ditempati atau dalam keadaan kosong, karena pihaknya merasa tidak aman dan nyama
Anak yang rentan menjadi anak jalanan dan yang bekerja di jalanan pada umumnya masih tinggal bersama orang tua meski dalam keadaan ekonomi yang tergolong miskin. Kondisi keluarga yang serba kekurangan ini lah yang membua
Dua rumah warga yang menjadi sasaran kegiatan sosial tersebut masing-masing milik Ismail Keikyera, warga Desa Dekai, Kecamatan Dekai, Kabupaten Yahukimo, dan Engelbertus Uropmabin, warga Desa Kabiding, Kecamatan Oksibil,
Kapolres Jayawijaya AKBP. Anak Agung Made Satria Bimantara, S.IK membenarkan adanya kebakaran tersebut, Peristiwa tersebut menghanguskan 8 unit bangunan rumah, yang terdiri dari 7 rumah kos dan 1 rumah pribadi milik Erni
Kasi Pengendalian Operasi Damkar Kota Jayapura, Velix Rumbiyaan mengatakan, korsleting listrik terjadi di lantai 2 kamar kos. Dari 19 unit kos-kosan, 16 unit diantaranya terbakar. Sedangkan 3 unit, sebatas kena percikan.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W.A. Maclarimboen, melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Lukman Luking menjelaskan bahwa api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga di lantai dua. Dari keterangan sak
Melihat kondisi tersebut, Rustan Saru langsung meminta data KTP keluarga pemilik rumah untuk segera ditindaklanjuti oleh pemerintah. “Kondisi ini memang sangat memprihatinkan dan jauh dari kata layak. Karena itu saya sud
Kata Asep, pembangunan 2 unit masing-masing kampung ini dimulai saat Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo melakukan kegiatan Turun Kampung (Turkam). "Saat Turkam lalu, bapa wali kota secara simbolis melakukan peletakan batu
Tidak hanya menyediakan tempat tinggal, kawasan perumahan ini juga dilengkapi dengan fasilitas pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ada unit ternak ayam petelur, ternak babi, perikanan, kebun, dan pengelolaan air bersih yang