JAYAPURA-SMA Negeri 7 Kota Jayapura, yang merupakan peralihan status dari SMA Korpri dan SMA PGRI Kota Jayapura, akhirnya di resmikan oleh pejabat Walikota Jayapura, Frans Pekey, sebagai salah satu sekolah negeri di wilayah Perumnas II Waena, Kota Jayapura, Senin (22/4).
“Hari ini kita meresmikan SMA Negeri 7 Kota Jayapura, di mana SMA Negeri 7 ini adalah hasil merger penyatuan dari SMA Korpri dan SMA PGRI Kota Jayapura,” kata Frans Pekey, Senin (22/4).
Karena itu, SMA Negeri 7 ini secara resmi mulai beroperasi dengan statusnya yang baru mulai tahun ajaran baru 2024 ini. Karena itu dia berharap dengan hadirnya SMA Negeri 7 Kota Jayapura ini, menambah jumlah SMA Negeri di Kota Jayapura, khususnya di wilayah Distrik Heram.
Tujuan dibentuknya sekolah itu, yang pertama ingin memperbaiki kualitas atau mutu pendidikan dari status sekolah itu yang sebelumnya berstatus sebagai sekolah swasta menjadi sekolah negeri. Kemudian yang berikutnya perubahan status sekolah itu ingin pemerataan persebaran pendidikan di 5 wilayah Distrik di Kota Jayapura.
“Baik dari sisi kuantitas terutama kualitas sehingga diantara distrik itu bisa bersaing dan berkompetisi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang SMA, khususnya SMA Negeri,” ungkapnya.
JAYAPURA-SMA Negeri 7 Kota Jayapura, yang merupakan peralihan status dari SMA Korpri dan SMA PGRI Kota Jayapura, akhirnya di resmikan oleh pejabat Walikota Jayapura, Frans Pekey, sebagai salah satu sekolah negeri di wilayah Perumnas II Waena, Kota Jayapura, Senin (22/4).
“Hari ini kita meresmikan SMA Negeri 7 Kota Jayapura, di mana SMA Negeri 7 ini adalah hasil merger penyatuan dari SMA Korpri dan SMA PGRI Kota Jayapura,” kata Frans Pekey, Senin (22/4).
Karena itu, SMA Negeri 7 ini secara resmi mulai beroperasi dengan statusnya yang baru mulai tahun ajaran baru 2024 ini. Karena itu dia berharap dengan hadirnya SMA Negeri 7 Kota Jayapura ini, menambah jumlah SMA Negeri di Kota Jayapura, khususnya di wilayah Distrik Heram.
Tujuan dibentuknya sekolah itu, yang pertama ingin memperbaiki kualitas atau mutu pendidikan dari status sekolah itu yang sebelumnya berstatus sebagai sekolah swasta menjadi sekolah negeri. Kemudian yang berikutnya perubahan status sekolah itu ingin pemerataan persebaran pendidikan di 5 wilayah Distrik di Kota Jayapura.
“Baik dari sisi kuantitas terutama kualitas sehingga diantara distrik itu bisa bersaing dan berkompetisi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang SMA, khususnya SMA Negeri,” ungkapnya.
