JAYAPURA – Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki pengaruh besar terhadap iklim demokrasi di Papua, jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni mengatakan, netralitas ASN sangat penting karena akan mempengaruhi yang lain. Sebab, apa yang dilakukan berpengaruh kepada lingkungan dan lainnya.
“Kenapa harus netral ? Karena ASN harus melayani semua pihak, tidak boleh membeda-bedakan pihak tertentu. Semua masyarakat harus dilayani,” tegas Fatoni usai memimpin deklarasi netralitas dan penandatanganan pakta integritas ASN Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Provinsi Papua, di halaman kantor gubernur, Senin (21/7).
Ia mengatakan, ASN tidak boleh terganggu dengan situasi politik. Bahkan, tidak ikut-ikutan untuk melakukan tindakan-tindakan atau perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan ASN.
Termasuk deklarasi netralitas dan penandatanganan pakta integritas ASN serentak se-Provinsi Papua untuk mengukuhkan kembali komitmen bahwa ASN harus bekerja profesional untuk bangsa dan negara, tidak ikut berpolitik praktis dan terus menjaga netralitasnya.