Friday, March 28, 2025
25.3 C
Jayapura

BTM: Jadikan Kitab Suci Sebagai Way Of Life

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melaksanakan Halal Bihalal Tahun 1443 H/ 2022 dengan tema “Mewujudkan Moderasi Beragama dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan di Kota Jayapura” pada Sabtu, (21/05).

   Dalam sambutannya, Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano menyampaikan penghargaan kepada masyarakat Kota Jayapura, khususnya kaum muslimin-muslimat yang telah mendukung dan bersama-sama menciptakan kerukunan antar umat beragama.

   “Khususnya selama dua periode kepemimpinan saya. berkat upaya moderasi beragama yang saya tekankan, didukung oleh FKUB dan para pemimpin agama, Kementerian Agama RI telah memberikan apresiasi atas terwujudnya kerukunan antar umat beragama di Kota Jayapura.” ungkapnya.

    Menurutnya, kegiatan keagamaan pada masa kepemimpinannya harus dijadikan agenda rutin. “Untuk lebih mendekatkan komunikasi dan kebersamaan antara pemerintah (umara) dengan tokoh agama (ulama) dan semua umat islam di Kota Jayapura,” ujarnya di GSG Aula Siansoor Kantor Walikota Jayapura.

Baca Juga :  Stok Bapok Aman, Pengawasan Barang Kedaluwarsa Dibekap BPOM    

  Dirinya juga menyampaikan bahwa untuk mengapresiasi peran ulama dan tokoh agama di Kota Jayapura, dirinya memberangkatkan beberapa imam masjid dan ustadz terpilih, untuk melaksanakan umrah ke tanah suci mekah setiap tahun. Pihaknya juga  menjawab aspirasi dan kebutuhan umat muslim dengan menyediakan makam muslim yang luas di Buper.

   Banyak hal lainnya yang dilakukan selama kepemipinannya, mulai  mendirikan mushala Baitul Maqdis (BTM) bagi ASN Pemkot, bantuan hibah untuk pembangunan masjid, taman pendidikan al-quran, dan sebagainya.   

    Dirinya juga mengajak kepada kaum muslimin muslimat di seluruh Kota Jayapura, untuk menjadikan kitab suci agama masing-masing sebagai pedoman hidup. “Jadikan sebagai way of life dalam kehidupan sehari-hari. Jauhi sikap/perilaku yang merugikan orang lain dan mengancam kerukunan hidup. Jauhi minuman keras, berjudi, mencuri, korupsi dan berkata kotor. Mari bina kerukunan hidup,” ujarnya. (Rhy/tri)

Baca Juga :  Bentuk Tim Penanganan Pasar!

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melaksanakan Halal Bihalal Tahun 1443 H/ 2022 dengan tema “Mewujudkan Moderasi Beragama dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan di Kota Jayapura” pada Sabtu, (21/05).

   Dalam sambutannya, Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano menyampaikan penghargaan kepada masyarakat Kota Jayapura, khususnya kaum muslimin-muslimat yang telah mendukung dan bersama-sama menciptakan kerukunan antar umat beragama.

   “Khususnya selama dua periode kepemimpinan saya. berkat upaya moderasi beragama yang saya tekankan, didukung oleh FKUB dan para pemimpin agama, Kementerian Agama RI telah memberikan apresiasi atas terwujudnya kerukunan antar umat beragama di Kota Jayapura.” ungkapnya.

    Menurutnya, kegiatan keagamaan pada masa kepemimpinannya harus dijadikan agenda rutin. “Untuk lebih mendekatkan komunikasi dan kebersamaan antara pemerintah (umara) dengan tokoh agama (ulama) dan semua umat islam di Kota Jayapura,” ujarnya di GSG Aula Siansoor Kantor Walikota Jayapura.

Baca Juga :  Seorang Gadis Remaja Ditemukan Tewas Tergantung

  Dirinya juga menyampaikan bahwa untuk mengapresiasi peran ulama dan tokoh agama di Kota Jayapura, dirinya memberangkatkan beberapa imam masjid dan ustadz terpilih, untuk melaksanakan umrah ke tanah suci mekah setiap tahun. Pihaknya juga  menjawab aspirasi dan kebutuhan umat muslim dengan menyediakan makam muslim yang luas di Buper.

   Banyak hal lainnya yang dilakukan selama kepemipinannya, mulai  mendirikan mushala Baitul Maqdis (BTM) bagi ASN Pemkot, bantuan hibah untuk pembangunan masjid, taman pendidikan al-quran, dan sebagainya.   

    Dirinya juga mengajak kepada kaum muslimin muslimat di seluruh Kota Jayapura, untuk menjadikan kitab suci agama masing-masing sebagai pedoman hidup. “Jadikan sebagai way of life dalam kehidupan sehari-hari. Jauhi sikap/perilaku yang merugikan orang lain dan mengancam kerukunan hidup. Jauhi minuman keras, berjudi, mencuri, korupsi dan berkata kotor. Mari bina kerukunan hidup,” ujarnya. (Rhy/tri)

Baca Juga :  Penambangan Galian C di Papua Ilegal
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya