Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Lubang Drainase Sempit, Jalan Depan BKKBN Tergenang

JAYAPURA – Kondisi jalan utama di depan BKKBN Kotaraja atau Kantor Kemenag Kota Jayapura, pada Sabtu (20/1) kemarin tergenang parah. Ini tidak biasa, sebab air menggenang hampir 2 jam lamanya. Ketinggian air juga menyentuh ujung median jalan atau naik sampai ke trotoar.

Alhasil banyak kendaraan yang kesulitan untuk melintas karena jika menurunkan kaki dipastikan akan basah. Setelah dicek ternyata lubang saluran pembuangan yang masuk ke drainase sangat keci dan tidak sebanding dengan debit air.

  “Kecil sekali dan pastinya ini akan lama karena debit yang masuk ke jalan sangat banyak sementara pembuangannya hanya berukuran 1 paving,” ujar Urbanus, satu warga yang sempat membersihkan lubang drainase.

Baca Juga :  Satlantas Polres Paniai Bantu Perbaiki Jalan Berlubang 

  Selain itu di median jalan posisinya lebih tinggi dengan lubang yang tertutup sendimen sehingga air tidak menyeberang ke sisi jalan sebelah. “Kalau satu batu dilepas mungkin bisa lebih cepat. Tapi sampah juga banyak sekali,” sambung Urbinas.

Pantauan Cenderawasih Pos pada hujan Sabtu siang kemarin ada sejumlah titik yang tergenang namun yang cukup parah ada di depan BKKBN  dan saluran pembuangan selain kecil ternyata ada yang  tertutup alias tidak memiliki saluran pembuangan. Beberapa motor juga terlihat mati di tengah jalan dan harus di dorong. (ad/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Lima Menit Sebelum Kejadian, Lihat Kedua Korban Berjalan Berpegangan Tangan

JAYAPURA – Kondisi jalan utama di depan BKKBN Kotaraja atau Kantor Kemenag Kota Jayapura, pada Sabtu (20/1) kemarin tergenang parah. Ini tidak biasa, sebab air menggenang hampir 2 jam lamanya. Ketinggian air juga menyentuh ujung median jalan atau naik sampai ke trotoar.

Alhasil banyak kendaraan yang kesulitan untuk melintas karena jika menurunkan kaki dipastikan akan basah. Setelah dicek ternyata lubang saluran pembuangan yang masuk ke drainase sangat keci dan tidak sebanding dengan debit air.

  “Kecil sekali dan pastinya ini akan lama karena debit yang masuk ke jalan sangat banyak sementara pembuangannya hanya berukuran 1 paving,” ujar Urbanus, satu warga yang sempat membersihkan lubang drainase.

Baca Juga :  DOB Harus Dilihat dari Aspek Positif

  Selain itu di median jalan posisinya lebih tinggi dengan lubang yang tertutup sendimen sehingga air tidak menyeberang ke sisi jalan sebelah. “Kalau satu batu dilepas mungkin bisa lebih cepat. Tapi sampah juga banyak sekali,” sambung Urbinas.

Pantauan Cenderawasih Pos pada hujan Sabtu siang kemarin ada sejumlah titik yang tergenang namun yang cukup parah ada di depan BKKBN  dan saluran pembuangan selain kecil ternyata ada yang  tertutup alias tidak memiliki saluran pembuangan. Beberapa motor juga terlihat mati di tengah jalan dan harus di dorong. (ad/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Hujan Lebat Masih Berpeluang Terjadi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya