Friday, July 4, 2025
21.8 C
Jayapura

Kanwil Kemenag Papua Gelar Pertemuan Stakeholder Kehumasan Provinsi Papua

JAYAPURA-Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Papua menyelenggarakan kegiatan pertemuan stakeholder kehumasan Provinsi Papua. Pertemuan ini dalam rangka sosialisasi transformasi digital layanan haji, syarat istithaah haji dan layanan asrama haji transit Jayapura. Kegiatan yang digelar di aula Asrama Haji Jayapura, Rabu (20/12) kemarin, dibuka Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt.Klemens Taran, S.Ag.

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt. Klemens Taran, S.Ag., mengatakan, kegiatan ini sangat penting sekali dan kali pertama baru dilakukan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, untuk memberikan penguatan kapasitas kehumasan haji sesuai dengan tujuan kegiatan yang diselenggarakan.

Serta memberikan informasi kepada wartawan bahwa asrama Haji Jayapura yang ada di Kotaraja tidak hanya digunakan untuk peserta calon jamaah haji maupun umat Muslim saja namun bisa digunakan untuk masyarakat lainnya karena secara fasilitas maupun sarana dan prasarana sudah masuk kategori hotel bintang tiga.

Baca Juga :  BEI Akui Bursa Carbon Bisa Jadi Investasi Baru di Papua

JAYAPURA-Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Papua menyelenggarakan kegiatan pertemuan stakeholder kehumasan Provinsi Papua. Pertemuan ini dalam rangka sosialisasi transformasi digital layanan haji, syarat istithaah haji dan layanan asrama haji transit Jayapura. Kegiatan yang digelar di aula Asrama Haji Jayapura, Rabu (20/12) kemarin, dibuka Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt.Klemens Taran, S.Ag.

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt. Klemens Taran, S.Ag., mengatakan, kegiatan ini sangat penting sekali dan kali pertama baru dilakukan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, untuk memberikan penguatan kapasitas kehumasan haji sesuai dengan tujuan kegiatan yang diselenggarakan.

Serta memberikan informasi kepada wartawan bahwa asrama Haji Jayapura yang ada di Kotaraja tidak hanya digunakan untuk peserta calon jamaah haji maupun umat Muslim saja namun bisa digunakan untuk masyarakat lainnya karena secara fasilitas maupun sarana dan prasarana sudah masuk kategori hotel bintang tiga.

Baca Juga :  Usul Wisata Bahari Dipadukan dengan Kearifan Lokal

Berita Terbaru

Artikel Lainnya