JAYAPURA-Setelah tiga hari disemayamkan di Kamar Jenazah, Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, identitas mayat yang ditemukan di kolong jembatan Kali Acay, Pasar Lama Abepura, akhirnya terungkap. Pengungkapan identitas mayat tersebut setelah pihak keluarganya mendatangi RS Bhayangkara. Adapun nama dari Korban adalah Juli Ilianeke Walili.
Setelah terungkap jenazah korban dikembalikan pihak keluarga untuk dikuburkan.”Pihak keluarga telah membawa pulang jenazah ke Buper Waena Distrik Heram, pada Minggu (16/6) lalu,” ungkap Kaur yan Dokpol RS Bhayangkara, dr. Annisa R Alkatiry, kepada Cendrawasih Pos, Kamis (20/6) kemarin.
Korban, kata Anisa, hanya dilakukan vizum luar. Dari hasil visum tampak jenazah sudah mengalami proses pembusukan. “Kalau penyebab kematian tidak bisa dipastikan karena tidak dilakukan bedah (Otopsi),” jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Abepura melalui Kanit Reskrim Polsek Abepura Ipda Arman, S.H, mengatakan korban hanya dilakukan visum bagian luar. Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan fisik, seperti patah tulang dan luka-luka.
Sementara bagian kepala tampak sudah mengelupas hingga kelihatan batok kepala bagian depan. Tulang tangan kiri telah terlepas dari persendiannya. “Tubuh mayat sudah dirayapi belatung,” ungkapnya.
Pihaknyapun tidak dapat mengungkapkan penyebab kematian korban, lantaran tidak dilakukan pemeriksaan bedah mayat (Otopsi). “Pihak keluarga menolak otopsi, jadi penyebab kematiannya tidak dapat terungkap,” ujarnya.
“Setelah proses visum, mayat korban dipulangkan kepihak keluarga di Buper Waena, Distrik Heram, untuk dikubur,” tutup Arman. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos