Sunday, June 16, 2024
24.7 C
Jayapura

Jadi Atensi, Potensi Parkiran Dipetakan Kembali   

JAYAPURA-Pj Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi berjanji akan melakukan pemetaan kembali terkait pengelolaan potensi parkiran di Kota Jayapura usai dirinya selesai menjalankan tugasnya sebagai Pj. Sekda Kota Jayapura yang berakhir pada 27 Mei mendatang.

   “Ini kami terus lakukan pembenahan, mungkin setelah saya mengakhiri masa jabatan PJ Sekda Kota Jayapura pada tanggal 27 Mei, saya akan kembali ke Bapenda, kita akan lakukan pemetaan ulang, bersama-sama dengan teman-teman Bapenda untuk penanganan khusus parkir tepi jalan umum,” kata Robby Kepas Awi, Senin (20/5).

   Ya, apa yang disampaikan Robby Awi itu memang selaras dengan kondisi saat ini, di mana cukup banyak keberadaan juru parkir illegal atau liar yang ada di wilayah Kota Jayapura. Sudah pasti hasil pungutan itu tidak disetor ke pemerintah sebagai Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kota Jayapura.

Baca Juga :  Uncen Siap Kukuhkan Lima Guru Besar

  Beberapa tempat yang menjadi  atensinya seperti,  di jalan jantung kota Ahmad Yani, Jalan  Percetakan dan juga di Distrik Jayapura Selatan termasuk Abepura. Kehadiran tukang parkir liar di daerah yang disebutkan itu, harus ditertibkan, termasuk juga perlu menempatkan  tukang parkir legal di wilayah-wilayah yang berpotensi. Sehingga ini bisa memberikan kontribusi dan bisa mencapai target yang sudah ditetapkan.

“Kami akan fokus dan terima kasih, ini menjadi masukan dan saran buat kami,”ungkapnya.

Lanjut dia, tahun ini Bapenda  Kota Jayapura menargetkan PAD sebesar Rp  260 miliar lebih. Karena itu untuk mencapai target tersebut pihaknya perlu berkolaborasi dengan semua pihak yang ada di wilayah kota Jayapura, termasuk dengan Sejumlah organisasi perangkat daerah Pemkot Jayapura.

Baca Juga :  Rustan Saru Raih Gelar Doktor

   Sementara itu untuk mengantisipasi kebocoran terkait dengan pengelolaan PAD  terutama dari retribusi parkiran, kayaknya akan terus melakukan upaya ekstensifikasi dan intensifikasi.

“Kita sudah tidak punya sumber daya alam hanya jasa. Oleh karena itu pasti kami akan bersama-sama OPD teknis, baik satpol PP, Perhubungan untuk menata kembali parkir di tepi jalan umum,”pungkasnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos 

JAYAPURA-Pj Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi berjanji akan melakukan pemetaan kembali terkait pengelolaan potensi parkiran di Kota Jayapura usai dirinya selesai menjalankan tugasnya sebagai Pj. Sekda Kota Jayapura yang berakhir pada 27 Mei mendatang.

   “Ini kami terus lakukan pembenahan, mungkin setelah saya mengakhiri masa jabatan PJ Sekda Kota Jayapura pada tanggal 27 Mei, saya akan kembali ke Bapenda, kita akan lakukan pemetaan ulang, bersama-sama dengan teman-teman Bapenda untuk penanganan khusus parkir tepi jalan umum,” kata Robby Kepas Awi, Senin (20/5).

   Ya, apa yang disampaikan Robby Awi itu memang selaras dengan kondisi saat ini, di mana cukup banyak keberadaan juru parkir illegal atau liar yang ada di wilayah Kota Jayapura. Sudah pasti hasil pungutan itu tidak disetor ke pemerintah sebagai Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kota Jayapura.

Baca Juga :  Data Kemiskinan Ekstrem Kampung/Kelurahan Dipertanyakan

  Beberapa tempat yang menjadi  atensinya seperti,  di jalan jantung kota Ahmad Yani, Jalan  Percetakan dan juga di Distrik Jayapura Selatan termasuk Abepura. Kehadiran tukang parkir liar di daerah yang disebutkan itu, harus ditertibkan, termasuk juga perlu menempatkan  tukang parkir legal di wilayah-wilayah yang berpotensi. Sehingga ini bisa memberikan kontribusi dan bisa mencapai target yang sudah ditetapkan.

“Kami akan fokus dan terima kasih, ini menjadi masukan dan saran buat kami,”ungkapnya.

Lanjut dia, tahun ini Bapenda  Kota Jayapura menargetkan PAD sebesar Rp  260 miliar lebih. Karena itu untuk mencapai target tersebut pihaknya perlu berkolaborasi dengan semua pihak yang ada di wilayah kota Jayapura, termasuk dengan Sejumlah organisasi perangkat daerah Pemkot Jayapura.

Baca Juga :  Kurang Pihak, Gugatan Penggugat Tidak Diterima

   Sementara itu untuk mengantisipasi kebocoran terkait dengan pengelolaan PAD  terutama dari retribusi parkiran, kayaknya akan terus melakukan upaya ekstensifikasi dan intensifikasi.

“Kita sudah tidak punya sumber daya alam hanya jasa. Oleh karena itu pasti kami akan bersama-sama OPD teknis, baik satpol PP, Perhubungan untuk menata kembali parkir di tepi jalan umum,”pungkasnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya