JAYAPURA-Kerinduan masyarakat di Kompleks SMAN 4 Entrop, Kelurahan Entrop, Ditrik Jayapura Selatan memiliki jalan mulus belum direspon oleh Pemerintah Kota Jayapura. Padahal, jarak wilayah ini dengan Kantor Walikota Jayapura sebagai pusat pemerintahan hanya hitung kilometer, namun tdiak membuatnya menjadi prima dona untuk diperhatikan.
Padahal di Kompleks tersebut terdapat berbagai fasilitas umum, salah satunya sekolah SMAN 4 Jayapura. Namun sayangnya seakan bukan sesuatu yang menjadi perlu untuk diperhatikan.
Akibatnya kondisi jalan diwilayah ini rusak parah. Tak ayal banyak warga mengeluh, berbagai sorotan pun telah dilakukan tapi sayang itu hanyalah angin lalu.
“Salah satu ruas jalan yang paling parah itu didepan gereja Katholik, sering kali dicor tapi karena dikerjakan secara sukarela sehingga mudah rusak,” kata Hendrik warga setempat, saat ditemui Cendrawasih pos, Jumat (19/4).
Menurut pria berusia 56 tahun itu, jakan di komplek tersebut, meskinya dibuatkan bagus, pasalnya jumlah waega di wilayah tersebut sudah cukup banyak. Sehingga perlu akses jalan yang bagus. “Ada sekitar ratusan rumah warga disini, sehingga harusnya jalan bisa diperhatikan,” katanya.
JAYAPURA-Kerinduan masyarakat di Kompleks SMAN 4 Entrop, Kelurahan Entrop, Ditrik Jayapura Selatan memiliki jalan mulus belum direspon oleh Pemerintah Kota Jayapura. Padahal, jarak wilayah ini dengan Kantor Walikota Jayapura sebagai pusat pemerintahan hanya hitung kilometer, namun tdiak membuatnya menjadi prima dona untuk diperhatikan.
Padahal di Kompleks tersebut terdapat berbagai fasilitas umum, salah satunya sekolah SMAN 4 Jayapura. Namun sayangnya seakan bukan sesuatu yang menjadi perlu untuk diperhatikan.
Akibatnya kondisi jalan diwilayah ini rusak parah. Tak ayal banyak warga mengeluh, berbagai sorotan pun telah dilakukan tapi sayang itu hanyalah angin lalu.
“Salah satu ruas jalan yang paling parah itu didepan gereja Katholik, sering kali dicor tapi karena dikerjakan secara sukarela sehingga mudah rusak,” kata Hendrik warga setempat, saat ditemui Cendrawasih pos, Jumat (19/4).
Menurut pria berusia 56 tahun itu, jakan di komplek tersebut, meskinya dibuatkan bagus, pasalnya jumlah waega di wilayah tersebut sudah cukup banyak. Sehingga perlu akses jalan yang bagus. “Ada sekitar ratusan rumah warga disini, sehingga harusnya jalan bisa diperhatikan,” katanya.
