JAYAPURA-Terkait maraknya judi dan togel yang menjamur di Kota Jayapura, Walikota Jayapura Drs. Benhur Tomi Mano mengecam hal tersebut. Pihaknya akan bersikap tegas bagi para pelaku judi dan togel.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Satpol PP, dan juga bekerjasama dengan kepala-kepala distrik juga Kapolsek Danramil untuk kita mengambil sikap tegas di lapangan untuk membersihkan judi dan togel di wilayah kota dalam bentuk apapun, kami berusaha memberantas itu.” ujarnya.
Tak hanya judi dan togel, sambung ayam pun akan ditindaklanjuti dengan tegas. Dikatakan Benhur sebelumnya pihaknya pernah turun langsung ke beberapa lokasi yang marak dijadikan tempat judi, togel dan sabung ayam.
“Saya dengan Pak Kapolresta awal-awalnya kami turun untuk memberantas judi dan togel yang ada di Pasar Mama Papua, Pasar Abe. Jangankan judi dan togel, sabung ayam pun, kami bersama dengan Polres Jayapura Kota, kami bersihkan. Di pasar mama Papua dan beberapa titik di terminal Entrop, terminal Mesran di Ex Ampera, di Pasar Youtefa, saya juga turun langsung.” Ucap Benhur.
Pihaknya tidak segan untuk menjatuhkan hukuman sesuai dengan proses hukum yang berlaku agar terdapat efek jera bagi pelaku. “Kami tidak ada niat untuk membiarkan judi togel dan sabung ayam di Kota Jayapura. Kami fokus untuk membersihkan. Untuk itu saya minta seperti judi togel dan sambung ayam ini harus stop di wilayah Kota Jayapura. Kami tidak akan segan-segan menangkap dan memproses orang-orang tersebut. Kita akan sesuaikan sanksi dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.
Pihaknya juga meminta agar tidak ada pihak-pihak yang memback up para pelaku judi tersebut, demi keamanan Kota Jayapura. “Kami mohon dukungan dari pihak-pihak, jangan ada yang memback-up. Jadi jangan kita tangkap orang (pelaku judi.red), lalu ada yang minta kasih keluar lagi. Itu tidak boleh. Kita mau Kota Jayapura adalah kota yang beriman, diisi dengan orang-orang beriman, bertaqwa dan takut pada tuhan. Maka itu kalau kota kita mau diberkati dan dijaga oleh Tuhan, mari kita berbuat kebaikan-kebaikan bagi banyak orang,” imbuhnya.
Terakhir pihaknya berpesan agar masyarakat dalam mencari uang harus dengan cara yang halal bukan dengan kekejian. Sehingga harta tersebut dapat memberikan keberkahan bagi orang tersebut. “Jangan kita mencari makan dengan hal-hal yang tidak sesuai yang memberikan dosa bagi kita. Kita cari pekerjaan nilai yang halal untuk memberikan makan keluarga kita. Itu yang berkenan dan tidak menjadi dosa bagi kita.” tandasnya. (Rhy/tri)
