Friday, April 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Hampir Semua Sudut Kota ini Ada Togel

Komisi C Meminta Polisi Tangani Kasus Togel

JAYAPURA-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi C angkat bicara perihal Pasar Youtefa yang dijadikan sebagai markas togel. Ketua Komisi C DPRD Kota Jayapura, Ismail Befa menyampaikan, sejauh ini pihaknya belum pernah memantau soal togel tersebut. Iapun mengaku akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

  “Kita harus berkoordinasi dan meminta kepada Polres untuk menangani togel ini, mungkin itu tidak terpantau oleh kami di dewan. Beberapa teman di dapil wilayah tersebut juga belum pernah mengkonfirmasi hal itu kepada kami di Komisi,” kata Ismail kepada Cenderawasih Pos, Senin (21/2)

  Menurut Ismail, Komisi C pada prinsipnya tetap mendukung upaya pemerintah untuk menghilangkan judi dalam bentuk apapun termasuk togel tersebut. Sebab, banyak informasi yang beredar bahwa jika lokasi togel di suatu tempat ditutup maka mereka akan pindah ke tempat lain.

  “Kita tidak tahu bagaimana Polres dalam menangani hal ini, hampir semua sudut kota ini ada togel. Hanya saja, di Pasar Yaoutefa  saya belum pantau sampai di situ,” ucapnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kapasitas Pemuda Papua jadi Wirausaha

  Ismail meminta aparat Kepolisian untuk menangani konter konter togel yang ada di wilayah pasar maupun di sudut kota lainnya, hal ini agar tidak meresahkan masyarakat.

  “Kita minta Polisi menghilangkan togel yang ada di kota ini, karena itu meresahkan sekali. Itu pelajaran yang buruk untuk masyarakat yang ada di kota ini. Itu pasar aktivitas jual beli bukan untuk main togel,” tegasnya.

   Ia meminta Kepala Pasar dan dinas Perindakop untuk bisa mencermati  hal ini, karena pasar sebagai tempat perputaran perekonomian masyarakat tradisional. “Itu dalam Dinas Perindakop, jadi mereka yang bisa menangani pengelolaan pasar itu seperti apa. Nanti Kepala Pasar kita minta untuk memberikan peringatan,” kata Ismail.

  Sementara itu, terkait dengan aktifitas judi Togel di Jayapura salah satu pegiat sosial di Jayapura, Gunawan berpendapat bahwa togel  masih marak dan terus tumbuh. Tak hanya di gang – gang tetapi juga sampai di tempat fasilitas umum semisal terminal maupun pasar. Judi yang berjalan dari tahun ke tahun ini bukan tak pernah digerebek melainkan sudah berkali – kali. Hanya saja selama ini yang ditangkap hanyalah pemain kecil alias bukan bandar utama.

Baca Juga :  Perlu Dilakukan Otopsi Terhadap Korban

   Nah polisi sendiri diyakini mengetahui semua jejaring togel ini, namun masih menunggu laporan dari warga. Pernyataan yang biasa disampaikan ke media adalah tidak ada yang membuat laporan polisi. Terkait ini bahwa seharusnya polisi tidak menunggu adanya laporan masyarakat, sebab aktifitas judi ini sudah diketahui publik.

  Kata Gunawan jika masih dibiarkan maka artinya ada pembiaran. “Yang kita tahu selama ini kan hanya yang kecil – kecil saja yang ditangkap tapi yang besar masih terbiar, akhirnya kami masyarakat sipil berpikir ada apa ini?” sindir Gunawan.

   Ia menyinggung bahwa satu lokasi aktifitas judi yang cukup besar ada di Tanah Hitam, namun hingga kini tak tersentuh. “Saya pikir persoalan judi Togel ini hanya penyakit tahunan yang sulit diberantas, karena memang seperti  lingkaran setan, tapi kami berharap ini bisa ditindaklanjuti dan bukan dibiarkan,” imbuhnya. (fia/ade/tri)

Komisi C Meminta Polisi Tangani Kasus Togel

JAYAPURA-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi C angkat bicara perihal Pasar Youtefa yang dijadikan sebagai markas togel. Ketua Komisi C DPRD Kota Jayapura, Ismail Befa menyampaikan, sejauh ini pihaknya belum pernah memantau soal togel tersebut. Iapun mengaku akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

  “Kita harus berkoordinasi dan meminta kepada Polres untuk menangani togel ini, mungkin itu tidak terpantau oleh kami di dewan. Beberapa teman di dapil wilayah tersebut juga belum pernah mengkonfirmasi hal itu kepada kami di Komisi,” kata Ismail kepada Cenderawasih Pos, Senin (21/2)

  Menurut Ismail, Komisi C pada prinsipnya tetap mendukung upaya pemerintah untuk menghilangkan judi dalam bentuk apapun termasuk togel tersebut. Sebab, banyak informasi yang beredar bahwa jika lokasi togel di suatu tempat ditutup maka mereka akan pindah ke tempat lain.

  “Kita tidak tahu bagaimana Polres dalam menangani hal ini, hampir semua sudut kota ini ada togel. Hanya saja, di Pasar Yaoutefa  saya belum pantau sampai di situ,” ucapnya.

Baca Juga :  Tindak Pidana Pencurian Urutan Pertama

  Ismail meminta aparat Kepolisian untuk menangani konter konter togel yang ada di wilayah pasar maupun di sudut kota lainnya, hal ini agar tidak meresahkan masyarakat.

  “Kita minta Polisi menghilangkan togel yang ada di kota ini, karena itu meresahkan sekali. Itu pelajaran yang buruk untuk masyarakat yang ada di kota ini. Itu pasar aktivitas jual beli bukan untuk main togel,” tegasnya.

   Ia meminta Kepala Pasar dan dinas Perindakop untuk bisa mencermati  hal ini, karena pasar sebagai tempat perputaran perekonomian masyarakat tradisional. “Itu dalam Dinas Perindakop, jadi mereka yang bisa menangani pengelolaan pasar itu seperti apa. Nanti Kepala Pasar kita minta untuk memberikan peringatan,” kata Ismail.

  Sementara itu, terkait dengan aktifitas judi Togel di Jayapura salah satu pegiat sosial di Jayapura, Gunawan berpendapat bahwa togel  masih marak dan terus tumbuh. Tak hanya di gang – gang tetapi juga sampai di tempat fasilitas umum semisal terminal maupun pasar. Judi yang berjalan dari tahun ke tahun ini bukan tak pernah digerebek melainkan sudah berkali – kali. Hanya saja selama ini yang ditangkap hanyalah pemain kecil alias bukan bandar utama.

Baca Juga :  Empat Mobil Modifikasi Penimbun BBM Ilegal Diamankan

   Nah polisi sendiri diyakini mengetahui semua jejaring togel ini, namun masih menunggu laporan dari warga. Pernyataan yang biasa disampaikan ke media adalah tidak ada yang membuat laporan polisi. Terkait ini bahwa seharusnya polisi tidak menunggu adanya laporan masyarakat, sebab aktifitas judi ini sudah diketahui publik.

  Kata Gunawan jika masih dibiarkan maka artinya ada pembiaran. “Yang kita tahu selama ini kan hanya yang kecil – kecil saja yang ditangkap tapi yang besar masih terbiar, akhirnya kami masyarakat sipil berpikir ada apa ini?” sindir Gunawan.

   Ia menyinggung bahwa satu lokasi aktifitas judi yang cukup besar ada di Tanah Hitam, namun hingga kini tak tersentuh. “Saya pikir persoalan judi Togel ini hanya penyakit tahunan yang sulit diberantas, karena memang seperti  lingkaran setan, tapi kami berharap ini bisa ditindaklanjuti dan bukan dibiarkan,” imbuhnya. (fia/ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya