Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

139 Orang Lulus PKN, PKA dan PKA se-Tanah Papua

JAYAPURA –139 orang dinyatakan lulus saat pengumuman pelepasan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN)  Tingkat II Angkatan XXX, Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua dan kabupaten/kota  se-Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan, Jumat (17/11) lalu.

Dimana kegiatan ini digelar di Kampus BPSDM Papua, terhitung sejak  4 Agustus hingga 17 November. Dengan penyelenggara Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tk II, PKA dan PKP menerapkan metode klasikal.

Kepala BPSDM Provinsi Papua Aryoko, AF Rumaropen, SP, M.Eng menerangkan, PKN Tk II angkatan XXX diikuti 59 orang, PKA II diikuti oleh 40 orang dan PKP III diikuti oleh 40 orang.“Peserta berasal dari Provinsi dan Kabupaten se-Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Pepua Pegunungan dan Papua Selatan,” ucap Aryoko.

Baca Juga :  Rekonsiliasi Aset Tetap yang Diserahkan ke DOB

  Sementara itu, PJ Sekda Papua, Derek Hegemur mengatakan, dalam rangka mewujudkan world class bureaucracy, diperlukan sosok pemimpin strategis yang dapat memobilisasi seluruh potensi Pemerintah dan masyarakat. “Hal ini guna meningkatkan daya saing bangsa dan percepatan pembangunan nasional secara adil dan merata,” ucap Derek

  Menurut Derek, pemimpin strategis harus memiliki kompetensi untuk menjamin akuntabilitas jabatan pimpinan tinggi pratama yang meliput tersusunnya rumusan alternatif kebijakan yang memberikan solusi, tercapainya hasil kerja unit selaras dengan tujuan organisasi, terwujudnya pengembangan strategi yang terintegrasi untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi, terwujudnya kapabilitas pada unit kerja untuk mencapai outcome organisasi,” terangnya.

  “Saya berharap bisa diimplementasikan melalui proyek perubahan dan aksi perubahan yang dikerjakan, menjadi pola kerja yang baru di unit kerja saudara, sebagai bukti dari perubahan yang telah saudara lakukan sebagai pemimpin perubahan,” terangnya.

Baca Juga :  TPA Koya Koso Terbakar

  Pihaknya berharap pengabdian memberi makna bagi kelangsungan Pemerintahan dan pembangunan di tanah Papua saat ini dan dimasa yang akan datang. (fia/tri)

JAYAPURA –139 orang dinyatakan lulus saat pengumuman pelepasan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN)  Tingkat II Angkatan XXX, Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua dan kabupaten/kota  se-Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan, Jumat (17/11) lalu.

Dimana kegiatan ini digelar di Kampus BPSDM Papua, terhitung sejak  4 Agustus hingga 17 November. Dengan penyelenggara Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tk II, PKA dan PKP menerapkan metode klasikal.

Kepala BPSDM Provinsi Papua Aryoko, AF Rumaropen, SP, M.Eng menerangkan, PKN Tk II angkatan XXX diikuti 59 orang, PKA II diikuti oleh 40 orang dan PKP III diikuti oleh 40 orang.“Peserta berasal dari Provinsi dan Kabupaten se-Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Pepua Pegunungan dan Papua Selatan,” ucap Aryoko.

Baca Juga :  OAP Jangan Hanya Harap Proyek Saja

  Sementara itu, PJ Sekda Papua, Derek Hegemur mengatakan, dalam rangka mewujudkan world class bureaucracy, diperlukan sosok pemimpin strategis yang dapat memobilisasi seluruh potensi Pemerintah dan masyarakat. “Hal ini guna meningkatkan daya saing bangsa dan percepatan pembangunan nasional secara adil dan merata,” ucap Derek

  Menurut Derek, pemimpin strategis harus memiliki kompetensi untuk menjamin akuntabilitas jabatan pimpinan tinggi pratama yang meliput tersusunnya rumusan alternatif kebijakan yang memberikan solusi, tercapainya hasil kerja unit selaras dengan tujuan organisasi, terwujudnya pengembangan strategi yang terintegrasi untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi, terwujudnya kapabilitas pada unit kerja untuk mencapai outcome organisasi,” terangnya.

  “Saya berharap bisa diimplementasikan melalui proyek perubahan dan aksi perubahan yang dikerjakan, menjadi pola kerja yang baru di unit kerja saudara, sebagai bukti dari perubahan yang telah saudara lakukan sebagai pemimpin perubahan,” terangnya.

Baca Juga :  Cegah Korupsi, KPKNL Jayapura Tekankan Pentingnya Integritas ASN

  Pihaknya berharap pengabdian memberi makna bagi kelangsungan Pemerintahan dan pembangunan di tanah Papua saat ini dan dimasa yang akan datang. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya