Site icon Cenderawasih Pos

Rp 36 Milar Dana Otsus Dinas PU Untuk Bangun Infrastruktur ini

Nofdy J. Rampi (foto:Dok Mboik/Cepos)

JAYAPURA-Tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Jayapura mendapatkan alokasi dana otonomi khusus senilai Rp 36 miliar. Menurut Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura, Nofdy J. Rampi, dari anggaran tersebut pihaknya telah membangun sejumlah infrastruktur bagi masyarakat orang asli Papua di beberapa wilayah di Kota Jayapura.

   Mulai dari program rumah layak huni, peningkatan jalan, pelayanan air minum dalam bentuk sumur dalam, dan drainase.  “Jadi tahun ini kami mendapatkan alokasi Rp 36 Miliar untuk program pembangunan  rumah layak huni, peningkatan jalan, pelayanan air minum dalam bentuk sumur dalam, dan drainase,” kata Nofdy J. Rampi, Senin (19/8).

   Dia menjelaskan, untuk pekerjaan jalan dalam bentuk jalan jerambah dibangun di Imbi, kemudian untuk program air minum juga ada di Imbi dan Bhayangkara serta Buper.

Selanjutnya dari anggaran itu juga pihaknya memprogramkan pembangunan rumah permanen bagi sejumlah masyarakat asli orang Papua. “Rumah layak huni tersebar di Kelurahan dan Kampung,” katanya.

   Kemudian untuk program pembangunan drainase dibangun di Tanjung Ria, Imbi. Selain itu melalui anggaran yang ada juga pihaknya menjalankan program pelatihan bagi para tukang bangunan supaya bisa tersertifikasi.

   “Jadi para tukang orang asli Papua itu skemanya sekarang harus bersertifikat sebagai syarat untuk beberapa perusahaan untuk menggunakan dokumen pelelangan,” ujarnya.

   Lebih lanjut, ia  mengatakan khusus tahun ini untuk program layak huni di Kota Jayapura tersebar di Kampung Koya Koso,   Kampung Nafri,    Kelurahan Ardipura,   Kelurahan Argapura,  Asano, Entrop, Hedam, Koya Barat, Koya Timur, Tanjung Ria, Vim, Waena, Wahno dan Yabansai.

   Jumlah rumah yang dibangun dari alokasi dana otonomi khusus 2024 ini sebanyak 25 unit dengan tipe 45. “Jadi tahun ini untuk rumah layak huni kita bangun 25 unit tipe 45,” ujarnya.

   Untuk pembangunan rumah ini ada yang dibangun di atas perairan laut dengan konstruksi kolom beton dan di atasnya terbuat dari kayu kemudian di darat dengan menggunakan beton full.  Hingga saat ini untuk progres dari sejumlah pekerjaan yang dibiayai oleh dana otonomi khusus ini sebagian besarnya hampir rampung.  “Masih banyak yang masih dibangun dan dalam tahap penyelesaian, ” tambahnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version