JAYAPURA– Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr Frans Pekey mengatakan, pemerintah kota melalui dinas terkait akan menambah fasilitas hydran di Pasar Youtefa, mengingat kawasan itu belakangan ini seringkali dilanda bencana kebakaran.
Menurutnya, di Pasar Youtefa sendiri sebenarnya sudah ada hidran, apalagi di sana sudah ada pos Damkar Pemkot Jayapura. Hanya saja terkadang kurang maksimal, Hal ini disebabkan karena ketersediaan air.
“Saya yakin bahwa teman-teman dari Damkar sudah punya data untuk titik-titik yang bisa digunakan untuk memasang hidran tersebut. Prinsipnya kita terus berupaya untuk menambah jumlah dan kapasitas hydrat dari kota Jayapura,” kata Frans Pekey, Senin (19/6).
Dikatakan, setiap tahun sebenarnya ada penambahan hidran yang dihadirkan oleh pemerintah kota Jayapura untuk daerah-daerah tertentu yang memang cukup padat penduduk. Namun di sisi lain, ada kendala yang dihadapi, misalnya hidran yang pemerintah kota sudah pasang itu, kadang-kadang tidak didukung dengan ketersediaan air yang cukup. Karena Debit air yang terbatas.
Kemudian pemerintah kota juga kadang-kadang kesulitan untuk menemukan tempat atau lokasi yang bisa dipasangi hidran. Karena biasanya sering dikompain oleh warga sekitar.
“Tetapi kita terus berupaya dan berusaha, untuk menambah dan juga memperbaiki hydran-hidran yang ada di kawasan yang rawan terjadinya kebakaran, secara khusus di pusat-pusat pemukiman masyarakat. Termasuk juga nanti di Pasar Youtefa dan sekitarnya, karena kawasan itu juga sangat padat,” ujarnya.
Karena itu, Pemerintah Kota Jayapura meminta masyarakat bisa membantu pemerintah untuk menyediakan lokasi atau tempat untuk pemasangan hydran. Termasuk ketersediaan air juga harus ada. Sehingga alat-alat yang dipasang itu bisa dimanfaatkan ketika dibutuhkan terutama pada saat terjadinya peristiwa kebakaran. (roy/tri)
JAYAPURA– Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr Frans Pekey mengatakan, pemerintah kota melalui dinas terkait akan menambah fasilitas hydran di Pasar Youtefa, mengingat kawasan itu belakangan ini seringkali dilanda bencana kebakaran.
Menurutnya, di Pasar Youtefa sendiri sebenarnya sudah ada hidran, apalagi di sana sudah ada pos Damkar Pemkot Jayapura. Hanya saja terkadang kurang maksimal, Hal ini disebabkan karena ketersediaan air.
“Saya yakin bahwa teman-teman dari Damkar sudah punya data untuk titik-titik yang bisa digunakan untuk memasang hidran tersebut. Prinsipnya kita terus berupaya untuk menambah jumlah dan kapasitas hydrat dari kota Jayapura,” kata Frans Pekey, Senin (19/6).
Dikatakan, setiap tahun sebenarnya ada penambahan hidran yang dihadirkan oleh pemerintah kota Jayapura untuk daerah-daerah tertentu yang memang cukup padat penduduk. Namun di sisi lain, ada kendala yang dihadapi, misalnya hidran yang pemerintah kota sudah pasang itu, kadang-kadang tidak didukung dengan ketersediaan air yang cukup. Karena Debit air yang terbatas.
Kemudian pemerintah kota juga kadang-kadang kesulitan untuk menemukan tempat atau lokasi yang bisa dipasangi hidran. Karena biasanya sering dikompain oleh warga sekitar.
“Tetapi kita terus berupaya dan berusaha, untuk menambah dan juga memperbaiki hydran-hidran yang ada di kawasan yang rawan terjadinya kebakaran, secara khusus di pusat-pusat pemukiman masyarakat. Termasuk juga nanti di Pasar Youtefa dan sekitarnya, karena kawasan itu juga sangat padat,” ujarnya.
Karena itu, Pemerintah Kota Jayapura meminta masyarakat bisa membantu pemerintah untuk menyediakan lokasi atau tempat untuk pemasangan hydran. Termasuk ketersediaan air juga harus ada. Sehingga alat-alat yang dipasang itu bisa dimanfaatkan ketika dibutuhkan terutama pada saat terjadinya peristiwa kebakaran. (roy/tri)
