Friday, March 21, 2025
27.7 C
Jayapura

Konsumen Diminta Perhatikan Produk Kedaluwarsa

JAYAPURA – Guna memastikan keamanan dan mutu makanan yang dikonsumsi masyarakat di Kota Jayapura pada bulan suci Ramadan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jayapura melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di dua gudang distributor sembako di wilayah Entrop distrik Jayapura Selatan yakni Sinar Matahari dan Setia Tunggal serta Swalayan Saga Entrop, pada Selasa (18/3).

  Dalam sidak tersebut Kepala Balai Besar POM di Jayapura Hermanto mengatakan bahwa tidak ditemukannya produk pangan kedaluwarsa, rusak dan lainnya. Namun pihaknya memberikan sejumlah catatan terkait dengan tempat penyimpanan produk di beberapa gudang tersebut serta diperlukannya transparansi informasi pada produk curah.

   Produk curah misalnya  tepung, terigu, gula atau snack-snack curah diperlukan toko atau Swalayan untuk memberikan transparansi, penjelasan terkait merek, nama produknya, produsennya siapa dan kadaluarsanya.

Baca Juga :  Tahun Depan, Estimasi Kuota Jemaah Haji Kota Jayapura 432 orang

  “Ini perlu transparansi ke konsumen atau pembeli. Agar konsumen tahu produk ini apa yang dikonsumsinya. Bukan hanya kemasan polos walaupun ini produknya dari produk curah. Sehingga ini juga memberikan keyakinan, kepercayaan kepada pembeli bahwa produknya yang dikonsumsi ini ada informasi yang jelas,” jelasnya. (kar)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Guna memastikan keamanan dan mutu makanan yang dikonsumsi masyarakat di Kota Jayapura pada bulan suci Ramadan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jayapura melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di dua gudang distributor sembako di wilayah Entrop distrik Jayapura Selatan yakni Sinar Matahari dan Setia Tunggal serta Swalayan Saga Entrop, pada Selasa (18/3).

  Dalam sidak tersebut Kepala Balai Besar POM di Jayapura Hermanto mengatakan bahwa tidak ditemukannya produk pangan kedaluwarsa, rusak dan lainnya. Namun pihaknya memberikan sejumlah catatan terkait dengan tempat penyimpanan produk di beberapa gudang tersebut serta diperlukannya transparansi informasi pada produk curah.

   Produk curah misalnya  tepung, terigu, gula atau snack-snack curah diperlukan toko atau Swalayan untuk memberikan transparansi, penjelasan terkait merek, nama produknya, produsennya siapa dan kadaluarsanya.

Baca Juga :  Kepala Kampung Tobati Mulai Siapkan Program 100 Hari Pertama

  “Ini perlu transparansi ke konsumen atau pembeli. Agar konsumen tahu produk ini apa yang dikonsumsinya. Bukan hanya kemasan polos walaupun ini produknya dari produk curah. Sehingga ini juga memberikan keyakinan, kepercayaan kepada pembeli bahwa produknya yang dikonsumsi ini ada informasi yang jelas,” jelasnya. (kar)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya