Tuesday, April 23, 2024
27.7 C
Jayapura

Satu Bangunan Pemerintah di Taman Anafre Terbakar

JAYAPURA – Kasus bangunan terbakar kembali marak. Setelah pada 10 Maret sebuah kos-kosan di Pasar Yotefa terbakar, kini sebuah  bangunan milik pemerintah di Taman Kali Anafre terbakar. Bangunan dengan atap berbentuk kerucut ini ludes dari bawah hingga ujung atapnya. Untungnya dari kebakaran di lokasi yang biasa ditempati anak jantung kota tersebut tidak ada korban jiwa.

Meski demikian dugaan sementara bangunan yang berbentuk rumah adat kariwari  itu sengaja dibakar. Kabid Damkar Kota Jayapura Feronita S Kirana yang dihubungi pasca kejadian menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekira pukul 21.11 WIT dan tak lama armada damkar dari pos mako tiba di lokasi kebakaran. Ini disusul komandan regu dan anggota dari Pos Distrik Japsel,  selanjutnya dilakukan pemadaman.

Baca Juga :  Soal Pesta Miras, Polisi Masih Dianggap Slow Respon 

Kata Feronita Kirana, bangunan yang terbakar adalah bangunan dengan atap kerucut yang biasa ditempati anak – anak jantung kota. “Lokasinya di belakang Bank Mandiri atau bekas Pasar Ampera dulu  dan bangunan ini memang milik pemerintah kota,” jelas Feronita usai pemadaman tadi malam. Ia juga mendengar jika bangunan ini sengaja dibaka oleh anak-anak tuna wisma namun untuk kepastiannya kata Feronita pihak kepolisianlah yang bisa menjawab setelah dilakukan penyelidikkan.

Bangunan ini sendiri sudah lama terbengkalai dan hanya bebrupa bangunan kosong. Hanya bangunan ini biasa digunakan untuk tempat tinggal anak – anak jantung kota. “Untuk kebakaran kali ini tidak terlalu sulit karena mudah diakses dan posisinya berjauhan dengan bangunan lain jadi tidak sampai 1 jam api sudah bisa dikendalikan,” bebernya.

Baca Juga :  Seorang Gadis Remaja Ditemukan Tewas Tergantung

Hingga pukul 21.40 WIT api selanjutnya bisa dikendalikan total  dan pukul 21.50 WIT anggota Damkar ditarik mundur. “Armada yang diturunkan 1 unit water cannon dan 1 unit mobil water suplay, dan dibantu 1 unit water canon milik Polresta Jayapura,” imbuhnya. Hanya hingga berita ini ditulis belum ada penjelasan dari   pihak kepolisian terkait penyebab dan kronologis kebakaran. (ade)

JAYAPURA – Kasus bangunan terbakar kembali marak. Setelah pada 10 Maret sebuah kos-kosan di Pasar Yotefa terbakar, kini sebuah  bangunan milik pemerintah di Taman Kali Anafre terbakar. Bangunan dengan atap berbentuk kerucut ini ludes dari bawah hingga ujung atapnya. Untungnya dari kebakaran di lokasi yang biasa ditempati anak jantung kota tersebut tidak ada korban jiwa.

Meski demikian dugaan sementara bangunan yang berbentuk rumah adat kariwari  itu sengaja dibakar. Kabid Damkar Kota Jayapura Feronita S Kirana yang dihubungi pasca kejadian menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekira pukul 21.11 WIT dan tak lama armada damkar dari pos mako tiba di lokasi kebakaran. Ini disusul komandan regu dan anggota dari Pos Distrik Japsel,  selanjutnya dilakukan pemadaman.

Baca Juga :  Senin, Pendaftaran Calon Bawaslu Kabupaten/Kota Dimulai

Kata Feronita Kirana, bangunan yang terbakar adalah bangunan dengan atap kerucut yang biasa ditempati anak – anak jantung kota. “Lokasinya di belakang Bank Mandiri atau bekas Pasar Ampera dulu  dan bangunan ini memang milik pemerintah kota,” jelas Feronita usai pemadaman tadi malam. Ia juga mendengar jika bangunan ini sengaja dibaka oleh anak-anak tuna wisma namun untuk kepastiannya kata Feronita pihak kepolisianlah yang bisa menjawab setelah dilakukan penyelidikkan.

Bangunan ini sendiri sudah lama terbengkalai dan hanya bebrupa bangunan kosong. Hanya bangunan ini biasa digunakan untuk tempat tinggal anak – anak jantung kota. “Untuk kebakaran kali ini tidak terlalu sulit karena mudah diakses dan posisinya berjauhan dengan bangunan lain jadi tidak sampai 1 jam api sudah bisa dikendalikan,” bebernya.

Baca Juga :  Tersangka Pembunuhan di Koya Koso Diserahkan ke Jaksa

Hingga pukul 21.40 WIT api selanjutnya bisa dikendalikan total  dan pukul 21.50 WIT anggota Damkar ditarik mundur. “Armada yang diturunkan 1 unit water cannon dan 1 unit mobil water suplay, dan dibantu 1 unit water canon milik Polresta Jayapura,” imbuhnya. Hanya hingga berita ini ditulis belum ada penjelasan dari   pihak kepolisian terkait penyebab dan kronologis kebakaran. (ade)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya