JAYAPURA – Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik oleh para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru saja menyelesaikan pelatihan Prajabatan di Rindam XVII/Cenderawasih.
Menurut Rustan Saru, pelatihan prajabatan bukan sekadar formalitas, melainkan proses penting untuk membentuk karakter, disiplin, dan profesionalisme para aparatur baru. Ia meminta seluruh peserta prajabatan benar-benar memahami dan menerapkan seluruh materi serta nilai-nilai dasar ASN yang telah diberikan selama masa pembinaan.
“Prajabatan adalah fondasi. Semua materi yang diberikan harus menjadi perhatian utama. Para pegawai harus mampu mengubah pola pikir dan pola kerja menjadi lebih baik, lebih disiplin, lebih berintegritas, dan lebih berorientasi pada pelayanan publik,” tegas Rustan Saru usai kegiatan di Kantor Wali Kota, Senin (17/11).
Rustan Saru menekankan bahwa sebagai aparatur pemerintah, CPNS dan PPPK memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat. Mereka adalah abdi negara yang digaji oleh rakyat, sehingga kewajiban memberikan layanan terbaik tidak bisa ditawar.
“Teman-teman CPNS telah menerima SK dan sudah dilatih. Karena itu, mereka wajib menunjukkan produktivitas di tempat tugasnya masing-masing, baik di kelurahan, distrik, puskesmas maupun unit pelayanan lainnya. Dimanapun mereka ditempatkan, mereka harus bekerja dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Ia mengingatkan agar para pegawai baru tidak mempersulit masyarakat, terutama dalam pelayanan administrasi dan layanan publik lainnya. Sebaliknya, para aparatur harus menjadi wajah pemerintah yang melayani, bukan yang dilayani.
“Jangan pernah mempersulit masyarakat. Tugas kita adalah mempermudah. Layani dengan sikap yang baik, dengan tindakan yang baik, sehingga warga Kota Jayapura merasa puas atas pelayanan yang diterima,” tegas Wakil Wali Kota.