Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Anggaran Terbatas, Pemkot Tidak Siapkan THR bagi ASN

JAYAPURAPejabat Walikota Jayapura, Frans Pekey memastikan seluruh aparatur  sipil negara (ASN)  di Kota Jayapura  tidak mendapatkan tunjangan hari raya  (THR) pada tahun ini, terutama  pada moment   idul Fitri yang baru saja dirayakan.

   Karena itu, sebagai penggantinya PJ Walikota Jayapura itu, telah mengambil kebijakan agar TPP bagi setiap aparatur sipil negara di Kota Jayapura itu dibayarkan secara utuh khusus untuk bulan Maret tahun ini.

   “Khusus untuk THR,  karena kita kita tidak mendapatkan THR dan TPP secara keseluruhan karena dana kita terbatas,  maka saya sudah mengambil keputusan, untuk bulan Maret TPP dibayarkan 100% pengganti THR,” kata Frans Pekey, yang disambut dengan tepukan tangan meriah dari seluruh pegawai yang mengikuti apel pagi di lapangan apel kantor Walikota Jayapura, Rabu (17/4).

Baca Juga :  Terjatuh dari Jembatan Youtefa, Seorang ASN Tewas

   Kebijakan itu hanya diterapkan selama 1 bulan yaitu bulan Maret. Seluruh abdi negara   itu akan menerima TPP secara utuh,  dengan tidak melihat catatan persyaratan atau indikator  kehadiran ASN saat bekerja di kantor-kantor dinas Pemkot Jayapura.

   Diakuinya meskipun ada kenaikan TPP yang akan diberikan oleh Pemkot Jayapura, namun di sisi lain dia juga menyoroti tingkat kehadiran sejumlah aparatur sipil negara di lingkungan Jayapura yang kurang disiplin.

Ini dapat dilihat dari catatan absensi yang berasal dari kantor-kantor dinas di lingkup Pemkot Jayapura. Di mana arah absensi kehadiran pegawai di lingkup pembunuhan Jayapura ini menjadi salah satu dasar pembayaran TPP bagi ASN.

Baca Juga :  Bibit Babi Kiriman Mati, Tuntut Ganti Rugi Rp 3 Miliar

JAYAPURAPejabat Walikota Jayapura, Frans Pekey memastikan seluruh aparatur  sipil negara (ASN)  di Kota Jayapura  tidak mendapatkan tunjangan hari raya  (THR) pada tahun ini, terutama  pada moment   idul Fitri yang baru saja dirayakan.

   Karena itu, sebagai penggantinya PJ Walikota Jayapura itu, telah mengambil kebijakan agar TPP bagi setiap aparatur sipil negara di Kota Jayapura itu dibayarkan secara utuh khusus untuk bulan Maret tahun ini.

   “Khusus untuk THR,  karena kita kita tidak mendapatkan THR dan TPP secara keseluruhan karena dana kita terbatas,  maka saya sudah mengambil keputusan, untuk bulan Maret TPP dibayarkan 100% pengganti THR,” kata Frans Pekey, yang disambut dengan tepukan tangan meriah dari seluruh pegawai yang mengikuti apel pagi di lapangan apel kantor Walikota Jayapura, Rabu (17/4).

Baca Juga :  Kestabilan Nilai Rupiah Diukur dari Harga Barang dan Jasa

   Kebijakan itu hanya diterapkan selama 1 bulan yaitu bulan Maret. Seluruh abdi negara   itu akan menerima TPP secara utuh,  dengan tidak melihat catatan persyaratan atau indikator  kehadiran ASN saat bekerja di kantor-kantor dinas Pemkot Jayapura.

   Diakuinya meskipun ada kenaikan TPP yang akan diberikan oleh Pemkot Jayapura, namun di sisi lain dia juga menyoroti tingkat kehadiran sejumlah aparatur sipil negara di lingkungan Jayapura yang kurang disiplin.

Ini dapat dilihat dari catatan absensi yang berasal dari kantor-kantor dinas di lingkup Pemkot Jayapura. Di mana arah absensi kehadiran pegawai di lingkup pembunuhan Jayapura ini menjadi salah satu dasar pembayaran TPP bagi ASN.

Baca Juga :  6 Bulan Belum Direalisasi, Pemprov Pertanyakan Jatah Beras ASN

Berita Terbaru

Artikel Lainnya