Tuesday, September 30, 2025
23.5 C
Jayapura

Komoditi Ikan di Jayapura dan Biak Berpotensi Ekspor

JAYAPURA – Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Papua, memastikan bahwa setiap lalu lintas komoditi baik masuk maupun keluar harus memiliki dokumen lengkap dan sehat.

Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BBKHIT) Papua, Lutfie Nasir menyebut, komditi ikan yang berasal dari Papua banyak dikirim ke Surabaya, Jakarta dan Makassar. Khususnya kepiting dan lobster.

“Komoditi ikan kita baik di Jayapura maupun di Biak berpotensi ekspor,” kata Lutfie kepada wartawan, saat coffee morning dengan media, di Jayapura, Selasa (16/9).

Untuk itu, Lutfie mendorong agar komoditi tersebut langsung diekspor ke tempat tujuan. Tanpa melalui Makassar, Bitung atau Surabaya. “Jika dari Papua langsung diekspor ke daerah tujuan bisa menjadi triger bagi kita. Menjadi pemasukan bagi daerah juga,” ungkapnya.

Baca Juga :  Master Plan RTH  Harus Sesuai dengan Topografi

JAYAPURA – Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Papua, memastikan bahwa setiap lalu lintas komoditi baik masuk maupun keluar harus memiliki dokumen lengkap dan sehat.

Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BBKHIT) Papua, Lutfie Nasir menyebut, komditi ikan yang berasal dari Papua banyak dikirim ke Surabaya, Jakarta dan Makassar. Khususnya kepiting dan lobster.

“Komoditi ikan kita baik di Jayapura maupun di Biak berpotensi ekspor,” kata Lutfie kepada wartawan, saat coffee morning dengan media, di Jayapura, Selasa (16/9).

Untuk itu, Lutfie mendorong agar komoditi tersebut langsung diekspor ke tempat tujuan. Tanpa melalui Makassar, Bitung atau Surabaya. “Jika dari Papua langsung diekspor ke daerah tujuan bisa menjadi triger bagi kita. Menjadi pemasukan bagi daerah juga,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tekad Sepak Bola CP Pertahankan Medali Emas

Berita Terbaru

Artikel Lainnya