Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Saatnya Menjadi Perhatian Serius Provinsi Papua

Pelaksanaan Hari Maritim dan STC Mewujudkan Kedaulatan Maritim Indonesia di Kawasan Pasifik

SARMI– Pemerintah daerah bersama Forkopimda Kabupaten Sarmi melakukan rapat pembahasan hari maritim nasional yang akan dilaksanakan di Pulau Wakde Sarmi dan Sail Teluk Cenderawasih (STC) Festival Negeri 1000 Ombak bersama dengan Tim Koordinator Investasi/ Kementerian Investasi Menkomarves, dan Staf Ahli Gubernur Provinsi Papua, Bappeda Provinsi Papua, Pejabat Pegadaian dan Bank Indonesia terkait dengan kesiapan Sail Teluk Cenderawasih (STC) pada 19-23 September 2023.

“Rapat pembahasan dengan pemerintah pusat dan Provinsi Papua itu, untuk melihat langsung kesiapan Sarmi  menyelenggarakan Sail Teluk Cenderawasih,” ujar Sekretaris Panitia Sail Teluk Cenderawasih 2023, Sarmi, Bennony Wafumilena, di sela-sela rapat koordinasi bertempat di Hotel Twelve, Jumat, (8/9) lalu.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri Pj Bupati sarmi, Markus O. Mansnembra, SH., MM, Panitia Penyelenggara STC 2023, Forkopimda Kabupaten Sarmi, Tim Koordinator Investasi dan Kemenkomarves, juga di dampingi oleh Staf Ahli Gubernur Papua, Bappeda Provinsi Papua, Pejabat Pegadaian dan Bank Indonesia.

Dalam arahannya Sekretaris Panitia STC Bennony Wafumilena  mengakui, materi rapat koordinasi mengecek satu per satu sarana prasarana setiap kebutuhan yang menunjang pelaksanaan STC 2023.

Baca Juga :  Penetapan Kepala Kampung Kabupaten Tolikara Batal Demi Hukum

Diakui Bennony, secara umum berbagai sarana prasarana penunjang penyelenggaraan STC 2023 Sarmi sudah disiapkan pemerintah daerah.

“Melalui rapat koordinasi ini dapat memberikan informasi secara lengkap kesiapan sarana prasarana infrastruktur penunjang kegiatan STC 2023 Sarmi, kurang dari itu kami juga mohon perhatian dari Pemerintah Provinsi Papua,” ujar Bennony.

Dalam kesempatan yang sama juga di sampaikan Pj Bupati Sarmi, Markus O. Mansnembra, SH., MM, bahwa kegiatan ini adalah event bahari yang sangat komprehensif mengenalkan potensi bahari, potensi pariwisata, tambang minyak, nikel, Pelaku UMKM dan Sosial budaya di Papua terutama di Kabupaten Sarmi.

Agenda tahunan ini juga diikuti oleh empat kabupaten  yang menjadi penyelenggara diantaranya Biak Numfor, Waropen, Yapen Kepulauan dan Kabupaten Sarmi.

Dirinya mengharapkan dengan adanya ivent ini dapat meningkatkan kunjungan wisata dan minat investor di Kabupaten Sarmi Provinsi Papua untuk mewujudkan Kedaulatan Maritim Indonesia di Kawasan Pasifik.

Baca Juga :  Program Usulan Dalam Musrembang Mappi Harus Sesuai Kebutuhan Masyarakat

STC 2023 merupakan salah satu kegiatan guna percepatan pembangunan Provinsi Papua karena masuk dalam salah satu agenda dari Rencana Aksi INPRES Nomor 9 Tahun 2020, tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang tertuang dalam Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2021.

Pj Bupati Sarmi juga berpesan agar Pemerintah Provinsi Papua juga harus memperhatikan Sarmi, kalau dulu masih Provinsi Papua orang hanya tahu Timika kaya dengan hasil tembaga. Dan saat ini Mimika sudah masuk ke Provinsi Papua Tengah

“Dan yang ada daerah yang kaya akan sumber daya alam ada di Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Mamberamo Raya yang juga punya emas, minyak, nikel dan sebagainya yang bisa memberikan sumbangsih bagi Pemerintah Provinsi Papua, sehingga Sarmi dan Mamberamo Raya sudah saatnya menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Papua.

“Dalam kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk memberikan kesan yang terbaik di kegiatan Festival Negeri 1000 Ombak, agar kita pergi kemana-mana akan terbawa kesan itu,”ucap Pj Bupati Sarmi. (Kominfo)

Pelaksanaan Hari Maritim dan STC Mewujudkan Kedaulatan Maritim Indonesia di Kawasan Pasifik

SARMI– Pemerintah daerah bersama Forkopimda Kabupaten Sarmi melakukan rapat pembahasan hari maritim nasional yang akan dilaksanakan di Pulau Wakde Sarmi dan Sail Teluk Cenderawasih (STC) Festival Negeri 1000 Ombak bersama dengan Tim Koordinator Investasi/ Kementerian Investasi Menkomarves, dan Staf Ahli Gubernur Provinsi Papua, Bappeda Provinsi Papua, Pejabat Pegadaian dan Bank Indonesia terkait dengan kesiapan Sail Teluk Cenderawasih (STC) pada 19-23 September 2023.

“Rapat pembahasan dengan pemerintah pusat dan Provinsi Papua itu, untuk melihat langsung kesiapan Sarmi  menyelenggarakan Sail Teluk Cenderawasih,” ujar Sekretaris Panitia Sail Teluk Cenderawasih 2023, Sarmi, Bennony Wafumilena, di sela-sela rapat koordinasi bertempat di Hotel Twelve, Jumat, (8/9) lalu.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri Pj Bupati sarmi, Markus O. Mansnembra, SH., MM, Panitia Penyelenggara STC 2023, Forkopimda Kabupaten Sarmi, Tim Koordinator Investasi dan Kemenkomarves, juga di dampingi oleh Staf Ahli Gubernur Papua, Bappeda Provinsi Papua, Pejabat Pegadaian dan Bank Indonesia.

Dalam arahannya Sekretaris Panitia STC Bennony Wafumilena  mengakui, materi rapat koordinasi mengecek satu per satu sarana prasarana setiap kebutuhan yang menunjang pelaksanaan STC 2023.

Baca Juga :  DWP Kabupaten Nduga Gelar Perayaan HUT ke 23

Diakui Bennony, secara umum berbagai sarana prasarana penunjang penyelenggaraan STC 2023 Sarmi sudah disiapkan pemerintah daerah.

“Melalui rapat koordinasi ini dapat memberikan informasi secara lengkap kesiapan sarana prasarana infrastruktur penunjang kegiatan STC 2023 Sarmi, kurang dari itu kami juga mohon perhatian dari Pemerintah Provinsi Papua,” ujar Bennony.

Dalam kesempatan yang sama juga di sampaikan Pj Bupati Sarmi, Markus O. Mansnembra, SH., MM, bahwa kegiatan ini adalah event bahari yang sangat komprehensif mengenalkan potensi bahari, potensi pariwisata, tambang minyak, nikel, Pelaku UMKM dan Sosial budaya di Papua terutama di Kabupaten Sarmi.

Agenda tahunan ini juga diikuti oleh empat kabupaten  yang menjadi penyelenggara diantaranya Biak Numfor, Waropen, Yapen Kepulauan dan Kabupaten Sarmi.

Dirinya mengharapkan dengan adanya ivent ini dapat meningkatkan kunjungan wisata dan minat investor di Kabupaten Sarmi Provinsi Papua untuk mewujudkan Kedaulatan Maritim Indonesia di Kawasan Pasifik.

Baca Juga :  Penetapan Kepala Kampung Kabupaten Tolikara Batal Demi Hukum

STC 2023 merupakan salah satu kegiatan guna percepatan pembangunan Provinsi Papua karena masuk dalam salah satu agenda dari Rencana Aksi INPRES Nomor 9 Tahun 2020, tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang tertuang dalam Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2021.

Pj Bupati Sarmi juga berpesan agar Pemerintah Provinsi Papua juga harus memperhatikan Sarmi, kalau dulu masih Provinsi Papua orang hanya tahu Timika kaya dengan hasil tembaga. Dan saat ini Mimika sudah masuk ke Provinsi Papua Tengah

“Dan yang ada daerah yang kaya akan sumber daya alam ada di Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Mamberamo Raya yang juga punya emas, minyak, nikel dan sebagainya yang bisa memberikan sumbangsih bagi Pemerintah Provinsi Papua, sehingga Sarmi dan Mamberamo Raya sudah saatnya menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Papua.

“Dalam kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk memberikan kesan yang terbaik di kegiatan Festival Negeri 1000 Ombak, agar kita pergi kemana-mana akan terbawa kesan itu,”ucap Pj Bupati Sarmi. (Kominfo)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya