Friday, June 27, 2025
24.8 C
Jayapura

Ricky Waromy Jabat Plt Sekretaris MRP

Ia juga mengungkapkan bahwa selama ini sekretaris sebelumnya kurang kompeten dalam menjalankan tugas, sehingga menghambat kinerja anggota MRP. Kompleksitas latar belakang anggota yang berasal dari berbagai suku di Papua memang menjadi tantangan tersendiri, namun menurutnya itu bukan alasan untuk mengabaikan koordinasi dan efisiensi kerja.

Lebih lanjut, Ohee menyebut pentingnya membangun sinergi antara Sekretaris dan Pokja Urusan Rumah Tangga (PWRT) MRP. Selama ini, urusan rumah tangga lembaga berjalan tidak maksimal karena PWRT kerap tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan.

“Sekretaris wajib membangun koordinasi dengan PWRT, karena di dalamnya ada anggota MRP. Jika ini dilakukan, akan terjadi saling kontrol dan pekerjaan bisa berjalan lebih maksimal,” tegasnya.

Baca Juga :  Peradin Siap Beri Bantuan Hukum Bagi Cakada

Tak hanya itu, pembenahan di sektor keuangan juga menjadi sorotan. Ohee menilai selama ini terjadi miskomunikasi antara Sekretaris dan Kepala Bagian Keuangan, yang akhirnya berdampak pada berbagai permasalahan administrasi dan keuangan lembaga.

“Keuangan juga harus dibenahi. Kabag Keuangan tidak boleh jalan sendiri, dan Sekretaris pun tidak boleh berjalan sendiri. Semua harus satu arah agar tidak mengganggu kerja-kerja kami sebagai anggota MRP,” tandasnya.

Ohee pun menekankan pentingnya komunikasi aktif antar elemen di tubuh MRP. Ia berharap, dengan hadirnya Plt Sekretaris yang baru, internal kesekretariatan bisa lebih aktif dan profesional dalam menjalankan fungsinya.

“Intinya adalah komunikasi dan koordinasi. Itu yang selama ini tidak berjalan baik. Sekretaris lama juga kami maklumi, karena beliau juga memegang tugas lain di Pemerintahan Kota Jayapura,” pungkasnya.

Baca Juga :  Wujud Nyatakan Kehidupan yang Harmonis

Ia juga mengungkapkan bahwa selama ini sekretaris sebelumnya kurang kompeten dalam menjalankan tugas, sehingga menghambat kinerja anggota MRP. Kompleksitas latar belakang anggota yang berasal dari berbagai suku di Papua memang menjadi tantangan tersendiri, namun menurutnya itu bukan alasan untuk mengabaikan koordinasi dan efisiensi kerja.

Lebih lanjut, Ohee menyebut pentingnya membangun sinergi antara Sekretaris dan Pokja Urusan Rumah Tangga (PWRT) MRP. Selama ini, urusan rumah tangga lembaga berjalan tidak maksimal karena PWRT kerap tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan.

“Sekretaris wajib membangun koordinasi dengan PWRT, karena di dalamnya ada anggota MRP. Jika ini dilakukan, akan terjadi saling kontrol dan pekerjaan bisa berjalan lebih maksimal,” tegasnya.

Baca Juga :  Polres Kejar Dua DPO

Tak hanya itu, pembenahan di sektor keuangan juga menjadi sorotan. Ohee menilai selama ini terjadi miskomunikasi antara Sekretaris dan Kepala Bagian Keuangan, yang akhirnya berdampak pada berbagai permasalahan administrasi dan keuangan lembaga.

“Keuangan juga harus dibenahi. Kabag Keuangan tidak boleh jalan sendiri, dan Sekretaris pun tidak boleh berjalan sendiri. Semua harus satu arah agar tidak mengganggu kerja-kerja kami sebagai anggota MRP,” tandasnya.

Ohee pun menekankan pentingnya komunikasi aktif antar elemen di tubuh MRP. Ia berharap, dengan hadirnya Plt Sekretaris yang baru, internal kesekretariatan bisa lebih aktif dan profesional dalam menjalankan fungsinya.

“Intinya adalah komunikasi dan koordinasi. Itu yang selama ini tidak berjalan baik. Sekretaris lama juga kami maklumi, karena beliau juga memegang tugas lain di Pemerintahan Kota Jayapura,” pungkasnya.

Baca Juga :  Peradin Siap Beri Bantuan Hukum Bagi Cakada

Berita Terbaru

Artikel Lainnya