Sementara Bintara Casis ini setelah SMA bisa langsung mendaftar dan mendapat pekerjaan.
“Itu yang kami lihat kenapa tidak dikawal dengan anggaran juga. Mereka setelah SMA langsung bisa dapat pekerjaan ketimbang kuliah lalu balik cari kerja,” bebernya.
“Kami pikir jika dana Otsus juga dialokasikan untuk anak – anak Casis ini mendapatkan dukungan anggaran dan pasti lebih bermanfaat,” tambahnya.
Karena itu, ia meminta pertemuan kali ini harus bisa ditindaklanjuti oleh kepala – kepala daerah untuk dibantu menggunakan anggaran dana Otsus untuk membantu para Casis. “Sehingga tak ada lagi yang menangis karena tidak lulus. Lalu anak – anak kami ini juga harus evaluasi diri, sebab yang perlu diingat adalah yang diterima adalah fisik yang kuat dan badan sementara banyak yang jatuh justru di kesehatan, sehingga patut mengevaluasi diri,” bebernya.
Orang tua juga harus memberikan semangat, support untuk kembali mempersiapkan di tahun depan. Jadi ada waktu 1 tahun untuk persiapan. “Kami minta maaf, MRP sudah berusaha tapi memang ada yang tidak bisa ditawar. Satu tahun ini perlu persiapan yang baik agar tahun depan bisa bergabung dan lebih siap. Tidak boleh merokok, miras apalagi narkoba dan pergaulan bebas,” tutupnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos