JAYAPURA – Meski Jayapura telah menjadi kota yang berkembang ditambah dengan kemajuan teknologi yang juga mulai mirip dengan kota – kota besar lainnya, namun diantara itu ternyata masih ditemukan adanya sistem sanitasi rumah yang tak sehat. Masih ada warga yang jamban atau WC nya terhubung langsung dengan kali. Ini terlihat dibeberapa titik di Kali Anafre, Kota Jayapura.
Pantauan Cenderawasih Pos posisi jamban – jamban ini persis berada di bibir kali dimana dindingnya berbahan seng kemudian ditutup dengan tirai kain. Bagian bawahnya terlihat pipa paralon yang ujung pembuangannya berada di atas badan kali. “Tadi pas lewat aggak kaget juga karena ternyata ada WC yang pembuangannya langsung ke kali padahal ini masih di dalam kota tapi kok ada yang seperti ini ya,” ujar Kholik, salah satu mahasiswa di Jayapura, Kamis (16/3).
Tak hanya jamban, kebiasaan warga untuk tertib membuang sampah pada kantong – kantong sampah juga masih rendah. Di dalam badan kali banyak sampah rumah tangga yang dibuang warga di bantaran kali langsung ke kali. Terkait ini, Kepala Kelurahan Numbay, Yerry Rumanasen tak menampik soal perilaku warganya. Ia mengaku sudah berulang kali mengingatkan soal limbah rumah tangga namun kesadaran warga yang memang tak mau tertib.
“Sudah kami ingatkan tapi memang persoalan sanitasi di wilayah ini masih perlu diperbaiki. Kalau ada organisasi yang siap masuk dan membantu kami justru berharap seperti itu sebab jika menunggu program pemerintah pasti ada batasan juga,” jelas Yerry.
Disini Yerry menyatakan bahwa penyampaian langsung soal sanitasi sehat ini sudah dilakukan ke warga namun karena kesadaran ditambah factor ekonomi akhirnya warga memilih yang simple.
“Ini masih menjadi catatan bagi kami untuk ke depan akan menertibkan yang belum tertib,” tutupnya. (ade)
JAYAPURA – Meski Jayapura telah menjadi kota yang berkembang ditambah dengan kemajuan teknologi yang juga mulai mirip dengan kota – kota besar lainnya, namun diantara itu ternyata masih ditemukan adanya sistem sanitasi rumah yang tak sehat. Masih ada warga yang jamban atau WC nya terhubung langsung dengan kali. Ini terlihat dibeberapa titik di Kali Anafre, Kota Jayapura.
Pantauan Cenderawasih Pos posisi jamban – jamban ini persis berada di bibir kali dimana dindingnya berbahan seng kemudian ditutup dengan tirai kain. Bagian bawahnya terlihat pipa paralon yang ujung pembuangannya berada di atas badan kali. “Tadi pas lewat aggak kaget juga karena ternyata ada WC yang pembuangannya langsung ke kali padahal ini masih di dalam kota tapi kok ada yang seperti ini ya,” ujar Kholik, salah satu mahasiswa di Jayapura, Kamis (16/3).
Tak hanya jamban, kebiasaan warga untuk tertib membuang sampah pada kantong – kantong sampah juga masih rendah. Di dalam badan kali banyak sampah rumah tangga yang dibuang warga di bantaran kali langsung ke kali. Terkait ini, Kepala Kelurahan Numbay, Yerry Rumanasen tak menampik soal perilaku warganya. Ia mengaku sudah berulang kali mengingatkan soal limbah rumah tangga namun kesadaran warga yang memang tak mau tertib.
“Sudah kami ingatkan tapi memang persoalan sanitasi di wilayah ini masih perlu diperbaiki. Kalau ada organisasi yang siap masuk dan membantu kami justru berharap seperti itu sebab jika menunggu program pemerintah pasti ada batasan juga,” jelas Yerry.
Disini Yerry menyatakan bahwa penyampaian langsung soal sanitasi sehat ini sudah dilakukan ke warga namun karena kesadaran ditambah factor ekonomi akhirnya warga memilih yang simple.
“Ini masih menjadi catatan bagi kami untuk ke depan akan menertibkan yang belum tertib,” tutupnya. (ade)
