JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura akan membangun pos gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP untuk berjaga di dekat jembatan Youtefa, hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kebersihan di lokasi jembatan Youtefa.
Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H. Rustan Saru, MM, mengatakan pendirian pos gabungan tersebut untuk memantau masyarakat terutama orang-orang yang bermain sembarangan, buang sampah, mencoret, meludah pinang sembarangan dan sebagainya. Selain itu nantinya akan dilengkapi CCTV dan toa pengeras suara, supaya dipantau oleh petugas.
“Saya targetkan awal April sudah bisa diresmikan dan ditempati petugas, ini wujud perhatian dan kepedulian pemerintah dalam menjaga warganya dan menjaga jembatan Youtefa tetap bersih, indah dan nyaman,”kata Wawali saat melakukan peninjauan jembatan youtefa bersama Kadis Perhubungan Kota Jayapura Justin Sitorus, SH.,MH., Satlantas Polres Jayapura, serta pemilik hak Ulayat setempat Jumat (17/1) kemarin.
Wawali juga mengatakan, nanti Pemkot akan disediakan parkiran khusus bagi kendaraan yang berada di dekat jembatan youtefa, supaya kendaraan tidak parkir disepanjang jembatan youtefa, karena jika masih dilakukan tetap dilakukan tilang ditempat oleh Satlantas Polres Jayapura Kota.
Sehingga ini juga sebagai imbauan terakhir kepada masyarakat jangan lagi ada yang parkir di jembatan Youtefa dan pada hari Sabtu Minggu pada sore harinya, akan dilakukan operasi bagi yang membandel tetap diberikan tilang di tempat.
Pemkot juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bisa membantu memasang pengaman, supaya tidak ada lagi warga yang naik di jembatan Youtefa melalui celah balok sekira 50 CM, yang sampai saat ini masih bisa dinaikki.
Ya, dari pantauan koran ini lokasi jembatan Youtefa terlihat kotor dan di pinggir jembatan bertaburan sampah plastik, jagung, kacang, ludah pinang dan sebagainya.
Salah satu warga yag mengunjungi jembatan tersebut menyesali minimnya kesadaran warga yang melintasi jembatan tersebut. “Seharusnya ada tempat sampa dari pemerintah di pingir jalan sini, agar masyarakat bisa buang sampah di tempatnya,” Kata salah satu pengungjung jembatan Akia kepada koran ini Jumat, (17/1) kemarin.
“Memang kita akui masyarakat sebelum adanya kesadaran tapi setidaknya pemerintah sedikaan tempat sampah sehingga dengan adanya tempat sampah itu bisa memotivasi masyarakat di sini untuk membuang sampah pada tempatnya ” katanya.
“Lebih parahnya lagi kalau sampai ini Dibuang ke laut, jadi kita harapkan kemarin kita sediakan tempat sampah saja kita sosialisasi untuk membuang sampah pada tempatnya Saya kira ini akan membantu mengurangi sampah di jembatan sini,” katanya. (dil/oel/wen)
